Penyaluran Bantuan Beras CPP Periode Januari Selesai
1902--
PESISIR TENGAH – Pelaksanaan penyaluran Bantuan Beras Cadangan pangan pemerintah (CPP) periode Januari 2024 telah selesai dilaksanakan di seluruh pekon di kabupaten setempat sesuai dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) sasaran.
Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan berdasarkan laporan yang diterima dari lapangan, penyaluran bantuan beras CPP untuk masyarakat di Kabupaten Pesbar telah selesai dilaksanakan.
“ Penyaluran bantuan beras CPP periode Januari 2024 telah selesai dilaksanakan oleh seluruh pekon dan kelurahan, kepada warga yang ada di masing-masing pekon dan kelurahannya,” kata dia.
Dijelaskannya, jumlah penerima bantuan beras CPP Tahun 2024 di Kabupaten Pesbar mencapai 19.658 KPM data tersebut berseumber dari bersumber dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
“ Masing-masing KPM menerima bantuan sebanyak 10 kilogram setiap penyaluran yang dilaksanakan, artinya selama periode januari masing-masing KPM telah menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram,” jelasnya.
Sementara itu, terkait kualitas beras yang diterima masyarakat, Redi Memastikan dalam kondisi baik, tidak ada laporan dari masyarakat terkait adanya bantuan beras yang disalurkan dalam kondisi rusak dan tidak layak konsumsi.
“ Alhamdulillah, untuk kondisi beras dalam kondisi baik, tidak ada laporan dari lapangan terkait adanya warga yang menerima beras dalam kondisi tidak layak konsumsi,” terangnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan beras CPP merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.
“ Pemerintah perlu memberikan jaminan atas pangan, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah, tujuannya agar rumah tangga selalu memiliki akses terhadap pangan pada harga dan volume yang ideal bagi kebutuhan dan kesehatannya,”ujarnya.
Ditambahkannya, kegiatan itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari CPP. Beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat, akan tetapi saat ini harga beras di pasaran selalu mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan.
“ Harga di pasar tradisional komoditi beras medium saat ini mencapai Rp16 ribu per kilogram, harga yang demikian tinggi membuat keadaan masyarakat menjadi susah, mudah-mudahan bantuan beras itu bisa bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya. (*)