Heboh Kebakaran, Ternyata Hoaks

ilustrasi DAMKAR .---

WAYTENONG – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, sempat dibuat kelimpungan pada Sabtu (28/9/2025) lalu, menyusul adanya laporan masyarakat terkait kebakaran yang disebut-sebut terjadi di wilayah sekitar Gang Bogor, dekat SMK setempat. Namun Setelah Ditelusuri, tidak ditemukan adanya kejadian kebakaran di lokasi yang dilaporkan.

Informasi Awal Diterima oleh petugas dari seorang ibu yang datang langsung pos Damkar Way Tenong dan menyampaikan bahwa telah terjadi kebakaran di kawasan Gang Bogor, tak jauh dari SMK di wilayah tersebut. Mendapat laporan darurat tersebut, petugas Damkar tanpa membuang waktu langsung bergerak cepat menuju lokasi dengan menurunkan satu unit mobil pemadam lengkap dengan personel dan perlengkapan keselamatan.

Namun Sesampainya di lokasi yang dimaksud, tidak tampak adanya tanda-tanda kebakaran. Warga sekitar pun mengaku tidak mengetahui adanya kejadian tersebut. Situasi Menjadi Semakin Membingungkan ketika muncul informasi baru yang menyebutkan bahwa kemungkinan kebakaran terjadi di dekat SMA Negeri 1 Way Tenong.

Tak ingin mengambil risiko, petugas Damkar pun segera mengalihkan arah menuju titik baru yang diinformasikan. Namun Setelah Dilakukan Pengecekan Secara Menyeluruh, hasilnya kembali nihil. Tidak ada asap, api, ataupun aktivitas yang menunjukkan adanya kebakaran.

Petugas Damkar Way Tenong, Irawan, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut menyita waktu dan tenaga personel, serta berisiko terhadap operasional unit pemadam.

“Kami langsung merespon cepat karena laporan tersebut sifatnya darurat. Tapi ternyata, setelah kami cek ke dua lokasi berbeda, tidak ada kebakaran sama sekali,” ujar Irawan.

Ia Menegaskan Bahwa Setiap Laporan Kebakaran harus disampaikan secara jelas, akurat, dan bertanggung jawab, mengingat proses mobilisasi Damkar harus dilakukan secara cepat dan penuh resiko.

 “Ketika kita turunkan armada, itu bukan hal yang ringan. Peralatan Berat, pengemudi dan petugasharussi gap, dan bisa membahayakan di jalan kalau informasi ternyata keliru. Jadi, kami mohon kepada masyarakat agar benar-benar memastikan dulu kebenaran informasi sebelum melapor,” imbuhnya.

Menyikapi Kejadian Ini, pihak Damkar Way Tenong Berencana Untuk Melakukan Pendekatan Edukatif kepada masyarakat, khususnya di wilayah sekitar kantor dan sekolah-sekolah, agar lebih memahami pentingnya akurasi dalam laporan kebakaran.

Pihaknya juga mengimbauwargauntukmemanfaatkansalurankomunikasiresmi, sepertinomortelepondaruratDamkar, agar laporanbisaditelusuri dan divalidasilebihcepat.

Selain itu, Irawan juga menyampaikan bahwa kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Beberapa Laporan Serupa yang ternyata tidak akurat juga pernah mereka terima sebelumnya, sehingga menyebabkan terbuangnya waktu, tenaga, dan potensi keterlambatan jika benar-benar terjadi kebakaran di tempat lain.

Kegiatan Pemadaman Kebakaran Adalah Tugas yang menuntut kecepatan, ketepatan, dan nyali tinggi. Maka dari itu, kerjasama semua pihak, termasuk masyarakat, menjadi kunci utama dalam menciptakan respon darurat yang efisien.

Dengan Adanya peristiwa ini, diharapkan masyarakat semakin bijak dalam memberikan laporan dan tidak sembarangan menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya. (rinto/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan