Ekskul PMR SMAN 1 Pesisir Selatan Gelar Latgab PMR Wira se-Pesbar

PESISIR SELATAN – Palang Merah Remaja (PMR) merupakan ujung tombak Palang Merah Indonesia (PMI) ditingkat sekolah. Dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan dituntut untuk profesional dengan berlandasan pada tujuh prinsip dasar gerakan palang merah dan sabit merah internasional, yakni kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

Karena itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas sebagai relawan, Ekskul PMR Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Pesisir Selatan, bekerjasama dengan PMI Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) telah selesai melaksanakan kegiatan Latihan Gabungan (Latgab) PMRv Wira se-Kabupaten Pesbar selama dua hari sejak Sabtu 17 Februari 2024, sampai dengan Minggu 18 Februari 2024 malam kemarin.

Dalam kegiatan Latgab PMR Wira tersebut dihadiri Ketua PMI Kabupaten Pesbar Edu Mukhtar, S.P, CPIA., Kepala SMAN 1 Pesisir Selatan, Rodi Satria, S.Pd, M.Pd., kepala/wakil kepala sekolah, Pembina ekskul PMR dan perwakilan guru, serta seluruh perwakilan peserta dari masing-masing sekolah tingkat SMA/sederajat yang ada di Kabupaten setempat.

Kepala SMAN 1 Pesisir Selatan, Rodi Satria, mengatakan, kegiatan Latgab PMR Wira se-Kabupaten Pesbar ini memang diselenggarakan oleh Ekskul PMR SMAN 1 Pesisir Selatan, dengan dikuti peserta seluruh perwakilan ekskul PMR siswa tingkat SMA/sederajat se-Kabupaten setempat. Kegiatan yang telah dilaksanakan itu juga bekerjasama dengan PMI Kabupaten Pesbar sebagai pemateri dan pelatihnya.

“Kegiatan Latgab tersebut diikuti oleh tujuh ekskul PMR putra/putri Sekolah Menengah se-Kabupaten Pesbar, yang dilaksanakan selama dua hari sejak tanggal 17-18 Februari 2024 di halaman SMAN 1 Pesisir Selatan,” katanya, Senin 19 Februari 2024.

Dijelaskanya, kegiatan Latgab tersebut juga dibuka langsung oleh ketua PMI Kabupaten Pesbar, dengan mengusung materi yakni kedududukan PMR di dalam PMI, sekolah siaga bencana, pertolongan pertama, kepemimpinan, simulasi besar mitigasi bencana, dan lomba Pembuatan Tandu Darurat(PTD). Semua pelaksanaan kegiatan Latgab itu berjalan lancar dan tidak ada hambatan hingga selesai penutupan sekaligus pembagian thropi kepada peserta terbaik dalam berbagai kegiatan Latgab tersebut.

“Dengan dilaksanakanya kegiatan itu, tentu kita mengucapkan terimakasih kepada pembina dan anggota ekskul PMR SMAN 1 Pesisir Selatan yang telah bersungguh-sungguh menyelenggarakan kegiatan ini,” jelasnya.

Begitu juga, lanjutnya, kepada PMI Pesbar yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan Latgab di SMAN 1 Pesisir Selatan ini pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih. Mudah-mudahan kedepan Latgab ini bisa dilaksanakan kembali dan diikuti oleh seluruh satuan pendidikan di Kabupaten Pesbar. Pihaknya juga berharap dengan kegiatan Latgab ini, mudah-mudahan ekskul PMR dapat lebih eksis lagi di sekolah.

“Terutama dalam pertolongan pertama dibidang kesehatan, dapat menjadi pelopor dalam gerakan pola hidup sehat dan lingkungan sekolah sehat, serta menggerakkan aksi kemanusiaan dan bhakti sosial di sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Pesbar, Edi Mukhtar, mengatakan bahwa, dalam kegiatan Latgab yang diselenggarakan di SMAN 1 Pesisir Selatan itu memang terdapat beberapa materi maupun latihan kepada PMR di sekolah dan juga pembinaan mengenai kedudukan PMR didalam PMI, serta materi lainnya seperti sekolah siaga bencana, pertolongan pertama, kepemimpinan, pasang bongkar tenda, simulasi besar, hingga dilaksanakan lomba pembuatan tandui darurat.

“Ada beberapa materi yang disampaikan kepada peserta. Namun yang jelas terkait dengan Latgab ini juga kita tekankan terkait dengan tujuh prinsip dasar  gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional yakni kemanuasiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan, dan kesemestaan,” pungkasnya.(*)