Kesetaraan Siswa Lahirkan Pendidikan yang Berkualitas

BAGIKAN SERAGAM_ Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin membagikan ratusan stel seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP berikut tas di Kecamatan Lumbok Seminung. Foto Dok--

LUMBOKSEMINUNG - Di tengah komitmen besar pemerintah daerah untuk membangun sumber daya manusia unggul, program seragam sekolah gratis di Kabupaten Lampung Barat kini menjadi salah satu langkah paling nyata dalam menegakkan pemerataan pendidikan.

Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pembagian seragam, melainkan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesetaraan akses pendidikan dan pengurangan beban ekonomi keluarga siswa.

 “Fungsi seragam sekolah bukan hanya untuk keseragaman. Lebih dari itu, agar tidak ada lagi kesenjangan antara siswa yang mampu dan yang kurang mampu. Program ini juga membantu orang tua, agar tidak terbebani biaya pembelian seragam,” ujar Mad Hasnurin saat menyerahkan seragam gratis di Kecamatan Lumbok Seminung, Senin (6/10/2025).


foto dok--

Pada kesempatan itu, pemerintah daerah menyalurkan 302 setel seragam lengkap terdiri dari 197 setel untuk siswa SD dan 105 setel untuk siswa SMP, termasuk tas sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari distribusi seragam gratis di 15 kecamatan se-Kabupaten Lampung Barat.

Mad Hasnurin, yang akrab disapa Pun, menyebut bahwa program ini merupakan implementasi langsung dari visi-misi Bupati Parosil Mabsus dan dirinya selama menjabat, yakni menjadikan pendidikan sebagai pondasi pembangunan daerah. “Langkah ini adalah upaya konkret kami memajukan dunia pendidikan di Lampung Barat. Kami ingin anak-anak kita belajar dengan semangat, tanpa ada perasaan minder hanya karena seragamnya berbeda atau tak mampu membeli,” tegasnya.

Selain itu, Mad Hasnurin juga berpesan kepada para kepala sekolah dan dewan guru agar terus menjaga kualitas pembelajaran. Ia menilai, dukungan pemerintah melalui bantuan seragam harus diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.

“Saya titip kepada seluruh tenaga pendidik, mari kita jadikan bantuan ini sebagai motivasi untuk memperkuat kualitas belajar mengajar. Guru adalah ujung tombak perubahan,” ujarnya.

Program ini pun mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Winarsih, salah satu wali murid di Lumbok Seminung, menyebut bahwa bantuan tersebut sangat berarti bagi keluarga kecil seperti dirinya.

“Kami benar-benar merasa terbantu. Kalau beli seragam baru untuk dua anak bisa sampai ratusan ribu, sementara kebutuhan rumah tangga juga banyak. Program ini meringankan kami,” imbuhnya. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan