Putin Klaim Israel Minta Bantuan Rusia untuk Hentikan Perang dengan Iran

Presiden Rusia Vladimir Putin Foto: Dok. Kremlin.--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Israel meminta bantuan dirinya untuk meredam konflik dengan Iran. Pernyataan itu disampaikan Putin saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Tajikistan, Kamis (9/10/2025).
Rusia diketahui memiliki hubungan diplomatik dengan kedua negara, baik Israel maupun Iran. Putin menyebut, pimpinan Israel mengirimkan pesan melalui jalur diplomatik agar Rusia dapat menyampaikan niat damai mereka kepada Teheran. Menurut Putin, Israel menyatakan tidak ingin memperluas konfrontasi dan berharap situasi segera mereda.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menilai serangan yang dilakukan pihaknya bersama Israel terhadap Iran sebagai langkah menuju upaya gencatan senjata di Gaza. Ia juga menyebut Iran telah menunjukkan sinyal untuk mencari jalan damai dan berkomunikasi langsung dengan Washington mengenai hal tersebut.
Trump menegaskan bahwa Amerika Serikat siap bekerja sama dengan Iran untuk memulihkan stabilitas kawasan, namun tetap menolak kepemilikan senjata nuklir oleh negara tersebut.
Sebelumnya, pada Juni 2025, AS mendukung Israel dalam konflik yang dikenal sebagai Perang 12 Hari dengan melancarkan serangan udara terhadap sejumlah fasilitas strategis di Iran, termasuk yang terkait dengan program nuklir.
Konflik antara Israel dan Iran sendiri telah berlangsung berulang kali sejak dimulainya agresi militer Israel ke Palestina. Kedua negara kerap melancarkan serangan rudal ke sasaran vital seperti bandara, pangkalan militer, hingga gedung pemerintahan.
Langkah diplomatik Rusia yang diungkap Putin ini menandai upaya baru untuk menekan eskalasi ketegangan antara dua kekuatan besar Timur Tengah tersebut, meskipun situasi di lapangan masih menunjukkan potensi konflik berkelanjutan.(*)