Akses Liwa–Krui Berangsur Normal

MULAI MELINTAS_ Ruas jalan nasional jalur Liwa-Krui di KM 22 Pekon Kubu Perahu Kecamatan Balikbukit kini sudah bisa diakses kendaraan R6.--

Jalan KM 22 Bisa Dilewati R6

BALIKBUKIT — Pekerjaan perbaikan jalan nasional di Kilometer (KM) 22, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat, kini hampir rampung. Setelah sempat mengalami gangguan akibat longsor dan pergeseran badan jalan beberapa waktu lalu, kini kendaraan roda empat (R4) dan roda enam (R6) sudah mulai bisa melintas dengan catatan kendaraan R6 harus dalam kondisi muatan kosong.

Petugas Lapangan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Lampung, Masdir Syukri, mengatakan bahwa pengerjaan perbaikan di titik tersebut kini memasuki tahap finishing atau penyelesaian akhir. Pihaknya menargetkan seluruh pekerjaan dapat diselesaikan sepenuhnya pada akhir Oktober 2025.

”Alhamdulillah, progres pekerjaan berjalan sesuai rencana. Struktur utama sudah selesai dan kini kami fokus pada tahap penyempurnaan, termasuk penataan bahu jalan dan sistem drainase untuk memastikan jalur tetap aman saat hujan,” ujar Masdir, Minggu (12/10/2025).

Ia menjelaskan, pengaturan lalu lintas di lokasi masih dilakukan dengan sistem buka-tutup secara bergantian untuk menghindari kemacetan, terutama bagi kendaraan besar.

”Untuk sementara, kendaraan roda enam sudah bisa melintas tapi harus dalam kondisi muatan kosong. Kami masih menjaga stabilitas tanah dan struktur jalan agar tidak terjadi pergeseran lagi,” imbuhnya.

Masdir menambahkan, kondisi cuaca ekstrem dalam beberapa pekan terakhir menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan. Namun, pihaknya bersama kontraktor dan pengawas terus berupaya maksimal agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan kualitas konstruksi.

”Cuaca memang cukup memengaruhi ritme kerja, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah Lampung Barat. Tapi kami tetap menyiapkan alat berat siaga agar proses pengerjaan tetap bisa dilanjutkan begitu cuaca memungkinkan,” katanya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang melintas di ruas Liwa–Krui, khususnya di KM 22, untuk tetap berhati-hati, menjaga kecepatan, dan mematuhi arahan petugas lapangan.

”Meski jalan sudah bisa dilalui, kami berharap pengguna jalan tetap waspada karena masih ada beberapa titik pekerjaan minor yang belum selesai,” tandasnya.

Dengan hampir rampungnya perbaikan di KM 22, arus transportasi dari dan menuju Krui kini berangsur normal, menjadi angin segar bagi masyarakat dan pelaku ekonomi yang selama ini terganggu akibat kerusakan jalan tersebut.(edi/nopri)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan