Norwegia Terancam Sanksi FIFA Usai Aksi Pro-Palestina

Norwegia Terancam Sanksi FIFA Usai Aksi Pro-Palestina--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dikabarkan tengah menyelidiki aksi solidaritas terhadap Palestina yang terjadi dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Norwegia dan Israel di Stadion Ullevaal, Oslo. Pertandingan yang berlangsung pada Senin (13/10) tersebut memang berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk Norwegia, namun sorotan justru mengarah pada insiden politik yang muncul sebelum laga dimulai.
Dukungan terhadap Palestina ditunjukkan secara masif, baik di dalam stadion maupun di luar area pertandingan. Sejumlah bendera Palestina dikibarkan di tribun penonton, disertai spanduk yang menyuarakan pesan kemanusiaan. Teriakan pro-Palestina menggema sepanjang pertandingan, mengiringi suasana yang penuh ketegangan.
FIFA menilai aksi tersebut sebagai bentuk pelanggaran terhadap aturan yang melarang penyampaian simbol, pesan, atau gestur berbau politik dalam pertandingan sepak bola internasional. Otoritas tertinggi sepak bola dunia ini sebelumnya telah menegaskan pentingnya menjaga netralitas dalam olahraga, dan segala bentuk penyimpangan dapat berujung pada sanksi berat.
Akibat insiden tersebut, Norwegia kini menghadapi potensi sanksi dari FIFA. Hukuman yang mungkin dijatuhkan mencakup denda dalam jumlah besar, pengosongan stadion pada laga berikutnya, hingga pembatalan hasil pertandingan jika dianggap melanggar berat.
Ketegangan juga terjadi di luar stadion. Ratusan demonstran melakukan aksi jalan kaki dari gedung parlemen Norwegia menuju stadion nasional, membawa bendera Palestina dan menyalakan suar. Situasi ini memaksa pihak keamanan memperketat penjagaan dan membatasi jumlah penonton sebagai langkah pencegahan.
Norwegia selama ini dikenal sebagai negara yang cukup vokal dalam mengkritik agresi militer di Gaza, dan bahkan pernah menyuarakan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi internasional. Sikap tersebut turut memperkeruh hubungan Norwegia dengan FIFA yang sedang mengupayakan netralitas di tengah tensi politik global yang meningkat.
Kasus ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Serbia juga dijatuhi denda oleh FIFA atas insiden serupa yang melibatkan nyanyian dan spanduk bernuansa politik di stadion.