Masih Nekat Melintas, Kendaraan Truk Fuso Kembali Terjebak Longsor di Jalan Liwa-Krui

TERJEBAK LONGSOR : Meski sudah dilarang melintas di jalan Liwa-Krui. namun masih saja ada kendaraan R6 yang nekat melintas sampai akhirnya terjebak di lokasi longsor Kilometer 17, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat pada Jum'at--

BALIKBUKIT - Sudah jelas ada larangan agar untuk sementara kendaraan roda enam (R6) tidak melintas di jalan Liwa-Krui. Namun masih saja ada kendaraan R6 yang nekat melintas yang akhirnya kembali terjebak di lokasi longsor Kilometer 17, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat pada Jum'at 23 Februari 2024.

Terjebaknya kendaraan tersebut, lagi-lagi membuat arus lalulintas kembali terhambat, yang hanya dapat dilalui oleh sepeda motor. Sementara kendaraan roda empat (R4) terpaksa harus menunggu hingga proses evakuasi.

Para pengendara pun mengaku kesal, karena para pengemudi mengabaikan larangan kendaraan R6 agar tidak melintas, seperti yang diungkapkan Pendi salah seorang pengendara R4 yang sejak pagi mengaku sudah berjam-jam terjebak kemacetan. “Harusnya pengendara R6 ini tertib lah, kan sudah ada plang larangan untuk melintas, tapi kok masih saja memaksakan dan akhirnya terjerembab di longsoran, jadi lalulintas macet lagi,” kata dia.

Mengingat kejadian ini telah terjadi berulang-ulang, Pihaknya berharap agar aparat kepolisian dapat bersikap tegas untuk menertibkan kendaraan R6, dengan memutar balikan setiap kendaraan R6 yang akan melintas di jalan Liwa-Krui.

“Kami harap petugas yang berjaga supaya mengambil sikap tegas, kalau ada R6 yang melintas supaya langsung disuruh putar balik, karena kalau begini terus masyarakat sangat terganggu,” pintanya.

Diketahui sebelumnya, Satlantas Polres Lambar telah memasang plang peringatan bagi kendaraan R6 agar untuk sementara tidak melintas di jalan Liwa-Krui, dikarenakan kondisi jalan yang mengalami penyempitan dan tidak aman untuk dilalui oleh kendaraan angkutan R6. 

Kasat Lantas Polres Lambar Iptu David Pulner, M.M. mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Ryky Widya Muharam, S.H.,S.I.K. mengatakan bencana longsor terus terjadi apabila wilayah itu diguyur hujan lebat.

“Belum lama lancar, saat terjadi longsor susulan sudah macet lagi. Kondisi itu juga membuat beberapa kendaraan R6 terjebak. Jadi kami minta untuk sementara waktu agar kendaraan R6 tidak melintas melewati jalur Liwa-Krui, dan mengambil jalan alternatif, apabila dari Bandar Lampung bisa lewat Tanggamus- Pesisir Barat - Bengkulu,” kata David. 

Kemudian menyikapi cuaca ekstrim yang terus terjadi, pihaknya juga mengimbau pengguna jalan di jalur Liwa-Krui agar tetap waspada. Sebab, jalur tersebut merupakan akses penghubung antar kabupaten sehingga volume kendaraan cukup padat.  

Gangguan sekecil apapun di jalur ini akan berpotensi membuat arus lalu lintas lumpuh, untuk itu mengingat jalur ini rawan terjadi bencana longsor dan pohon tumbang maka pengendara harus tetap waspada terutama ketika hujan turun, pesannya. (*)

 

Tag
Share