Pemkab Komitmen Dukung PPDSS

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pebar) menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. Hal itu disampaikan Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Pemkab Pesbar, Dr. Drs. Gunawan, M.Si., saat menghadiri pelaksanaan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) tahap akhir yang digelar di Ruang Batu Gukhi, Komplek Perkantoran Pemkab setempat, Rabu 5 November 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung, PT PP (Persero) selaku mitra pelaksana, serta sejumlah kepala dinas dan perwakilan instansi terkait di lingkungan Pemkab Pesbar. Acara itu menjadi salah satu bentuk sinergi lintas sektor dalam rangka memperkuat sistem pelayanan kesehatan dan peningkatan kompetensi tenaga medis di daerah.

Dalam sambutannya, Gunawan menyampaikan bahwa Pemkab Pesbar memiliki perhatian serius terhadap peningkatan mutu pelayanan publik, terutama di bidang kesehatan. Ia menyebut, pembangunan kesehatan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada infrastruktur dan fasilitas medis, tetapi juga pada ketersediaan tenaga profesional yang memiliki kompetensi tinggi.

“Melalui program PPDS ini, kita berharap dapat melahirkan tenaga dokter spesialis yang berkualitas dan siap mengabdi untuk masyarakat Pesisir Barat,” katanya.

Lanjutnya, Pemkab juga akan terus berupaya memberikan dukungan, baik secara moral maupun dalam bentuk fasilitasi lintas sektor, agar program ini berjalan optimal. Keterlibatan Pemkab dalam kegiatan tersebut tidak hanya sebatas kehadiran simbolik, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan pelaksanaan program pendidikan kedokteran spesialis benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ia menyebut, program ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat pondasi pelayanan kesehatan di daerah pesisir yang memiliki tantangan geografis tersendiri.

“Daerah kita masih memiliki keterbatasan tenaga medis spesialis di sejumlah fasilitas kesehatan. Karena itu, kami memandang PPDS sebagai program penting dalam upaya mengatasi kesenjangan pelayanan medis di tingkat daerah,” jelasnya.

Masih kata dia, selain memperkuat kapasitas tenaga kesehatan, pelaksanaan PPDS tahap akhir ini juga menjadi ajang evaluasi dan koordinasi antara berbagai pihak. Gunawan menjelaskan, forum tersebut memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah, lembaga pengawasan, pihak swasta, dan instansi teknis untuk menyatukan pandangan serta menyiapkan langkah-langkah konkrit dalam mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan.

“Dari kegiatan ini, kita berharap muncul rekomendasi dan langkah nyata yang bisa diterapkan di lapangan. Koordinasi lintas sektor menjadi kunci agar setiap program yang dijalankan tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling mendukung dalam satu tujuan besar, yaitu peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tandasnya.(yayan/*)