Sekda Tedi Zadmiko Dorong Investasi di Pesisir Barat
Sekda Pesbar Tedi Zadmiko, saat menghadiri kegiatan terkait investasi. foto _ dok.--
PESISIR TENGAH - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Tedi Zadmiko, S.K.M., S.H., M.M., menegaskan bahwa Kabupaten Pesbar memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi investasi unggulan di Provinsi Lampung. Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Lampung Economic and Investment Forum 2025 di Pullman Jakarta Indonesia Hotel, Selasa, 4 November 2025.
Forum yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Forum Investasi Lampung ini mengusung tema “Explore the Potential, Lampung Investment Opportunities for Sustainable Growth.” Kegiatan tersebut menjadi ajang penting bagi para kepala daerah untuk memperkenalkan potensi unggulan masing-masing wilayah kepada para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Tedi Zadmiko hadir bersama Kabag Perekonomian dan SDA Pesibar, Antoni Wijaya, S.IP., M.M., dan mengikuti sejumlah agenda strategis, termasuk sesi diskusi panel dan pertemuan langsung dengan calon investor. Ia menilai forum ini bukan sekadar ajang seremonial, melainkan langkah konkret dalam memperluas jejaring kerja sama yang produktif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Pesbar.
“Kami melihat forum ini sebagai peluang besar untuk memperkenalkan potensi unggulan Pesbar kepada investor nasional maupun internasional. Pesbar tidak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga memiliki arah pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada keseimbangan lingkungan,” katanya.
Menurutnya, potensi investasi di Pesbar terbentang luas di berbagai sektor strategis. Mulai dari pariwisata bahari, perikanan tangkap dan budidaya, pertanian organik, hingga energi terbarukan seperti mikrohidro dan tenaga surya. Setiap sektor, kata dia, memiliki nilai ekonomi yang besar apabila dikembangkan dengan konsep investasi hijau yang memadukan kemajuan ekonomi dan kelestarian alam.
“Kami mengundang investor yang memiliki visi serupa yakni investasi yang bertanggung jawab terhadap alam dan berpihak pada masyarakat. Prinsip kami, setiap investasi harus memberi manfaat ganda: mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga lingkungan agar tetap lestari,” jelasnya.
Lebih jauh, Tedi menjelaskan bahwa Pesbar saat ini tengah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memperkuat iklim investasi, mulai dari penyederhanaan proses perizinan hingga pembukaan jalur komunikasi yang lebih cepat antara investor dan pemerintah daerah. Pemerintah daerah siap memberikan kemudahan dalam hal regulasi, perizinan, maupun pendampingan teknis bagi calon investor.
“Kami ingin membangun kepercayaan dan menghadirkan rasa aman bagi pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Pesba,” pungkasnya.(yayan/*)