Jembatan Gantung Way Pemerihan Dibangun 2026

Pemkab Pesbar memastikan pembangunan jembatan gantung Way Peemrihan pada 2026. foto dok--

PESISIR TENGAH - Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memastikan pembangunan Jembatan Gantung Way Pemerihan sudah masuk dalam agenda prioritas dengan tahapan lelang dijadwalkan pada Desember 2025 dan pengerjaan fisik dimulai pada awal 2026.

Plt. Kepala DPUPR Pesbar, Mesrawan, S.STP., M.Si., melalui Kabid Bina Marga, Ir. Ramadan Yusuf Afif, S.T., mengatakan, rencana pembangunan jembatan itu menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat dalam menghadapi keterbatasan akses akibat putusnya jembatan gantung yang putus itu sehingga membuat empat pekon yakni Bandar Dalam, Way Tias, Siring Gading, dan Way Haru, terisolasi dari daerah sekitarnya, sehingga akses pendidikan, kesehatan dan kegiatan ekonomi masyarakat berjalan tidak optimal.

“Pembangunan jembatan baru ini adalah kebutuhan mendesak yang tidak bisa lagi ditunda, karena menyangkut keselamatan dan mobilitas warga sehari-hari,” katanya.

Menurutnya, jadwal pelaksanaan yang ditetapkan melalui skema lelang pada Desember 2025 dan pembangunan fisik pada 2026 telah mempertimbangkan seluruh tahapan teknis yang harus dilalui. Hal itu juga karena memang proses pembangunan jembatan membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Jembatan gantung Way Pemerihan bukan sekadar fasilitas penyeberangan, tetapi bagian penting dari upaya membuka keterisolasian wilayah.

“Selama ini warga terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberangi Sungai Way Pemerihan setelah jembatan gantung sebelumnya rusak dan putus,” jelasnya.

Dijelaskannya, cara itu bertahan hingga sekarang karena tidak ada alternatif lain yang lebih aman. Namun penggunaan rakit jelas memiliki risiko tinggi, terutama ketika curah hujan meningkat dan debit sungai naik drastis. Kondisi itu sangat berisiko, terutama ketika musim hujan tiba dan debit air meningkat. Selain faktor keselamatan, keberadaan jembatan baru ini nanti juga diharapkan dapat memberi dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.

“Kita berharap tidak ada kendala mulai dari proses lelang hingga pengerjaan fisiknya sampai dengan selesai,” pungkasnya.(yayan/*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan