Siswa SMAN 72 Trauma, KBM Tatap Muka Belum Dibuka

Gubernur Jakarta Pramonong Anung. Foto Univ Padjadajaran--

RADARLAMBARBACAKORAN.CO- Sejumlah siswa SMAN 72 Jakarta dikabarkan masih mengalami trauma pascaledakan yang terjadi pada Jumat (7/11/2025). Kondisi ini membuat beberapa siswa meminta pindah sekolah karena belum siap kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar secara normal.

 

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan bahwa pembukaan kembali pembelajaran tatap muka harus mempertimbangkan kesiapan seluruh siswa. Pihak sekolah diminta tidak memaksakan kegiatan luring apabila kondisi psikologis peserta didik belum sepenuhnya pulih.

 

Hingga kini, sekolah masih merencanakan skema pembelajaran jarak jauh sambil menunggu hasil komunikasi dengan para orang tua. Meski banyak siswa merindukan suasana belajar di kelas, sebagian lainnya masih belum siap hadir secara langsung, terlebih masih ada korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.

 

Pendampingan psikologis terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk membantu pemulihan para siswa. Namun hasil pendampingan tersebut belum dapat disampaikan secara rinci. Insiden ledakan ini sendiri menyebabkan 96 orang luka-luka, dengan 20 di antaranya masih dirawat hingga Kamis (13/11/2025).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan