RI Bidik 80 Hektare Lahan di Mekkah untuk Kampung Haji, Bersaing dengan 90 Penawar Asing

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Pemerintah melalui Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah membidik lahan seluas 80 hektare di Mekkah, Arab Saudi, untuk pembangunan kampung haji. Proses pembelian kini memasuki tahap penawaran (bidding) yang cukup kompetitif, dengan lebih dari 90 penawar dari berbagai negara turut bersaing memperebutkan lahan tersebut.

Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan penawaran sudah diajukan dan hasilnya diperkirakan keluar pada pertengahan Desember mendatang.

“Kita sudah masukin bidding. Ada hampir lebih 90 bidder yang masuk untuk tanah yang kita inginkan,” ujar Pandu dalam acara Antara Business Forum 2025 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (19/11).

Selain mengikuti proses bidding, Pandu menyampaikan bahwa Danantara juga tengah menjajaki sejumlah kesepakatan bisnis langsung atau B2B untuk aset lain di luar sistem lelang guna memastikan kebutuhan Indonesia dapat terakomodasi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa total lahan 80 hektare untuk kampung haji tersebut setara dengan sekitar 2,5 kali luas kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.

Pandu menegaskan proyek kampung haji ini diharapkan menjadi etalase Indonesia di kancah global. Di sana, Indonesia berambisi menghadirkan berbagai sektor unggulan seperti pusat makanan-minuman, modest fashion, pariwisata, fasilitas kesehatan, hingga bisnis syariah.

“Bahwa kita sudah naik kelas, kita bisa show Indonesian quality yang world class,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa tim Danantara telah terbang langsung ke Mekkah untuk mengurus pembelian lahan tersebut. “Insyaallah kita dapat, mohon doanya. Tim sudah ke sana, kita 2,5 bulan tinggal di sana,” kata Pandu.

Pembangunan kampung haji diharapkan menjadi fasilitas penting bagi jamaah Indonesia sekaligus memperkuat peran ekonomi Indonesia di kawasan Timur Tengah.(*)