Bahas Nataru, Mad Hasnurin Hadiri High Level Meeting

BALIKBUKIT – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (NATARU), Provinsi Lampung kembali bersiap menghadapi berbagai dinamika tahunan yang kerap muncul di penghujung tahun. Mulai dari lonjakan mobilitas masyarakat, meningkatnya kebutuhan bahan pangan, ancaman cuaca ekstrem, hingga potensi naiknya harga kebutuhan pokok.

Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Provinsi Lampung menggelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Rabu (3/12/2025), di Emerald Ballroom Hotel Grand Mercure Lampung. Agenda strategis ini dibuka langsung Wakil Gubernur Lampung, dr. Jihan Nurlela, dan turut dihadiri jajaran Forkopimda, instansi vertikal, BUMN strategis, akademisi, pelaku usaha, serta kepala daerah dari 15 kabupaten/kota se-Lampung.

Salah satu yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Lampung Barat adalah Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, yang memastikan komitmen daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan menghadapi masa libur panjang akhir tahun.

Dalam forum tersebut, sejumlah isu strategis menjadi sorotan. Mulai dari skema pengamanan arus mudik dan balik, antisipasi titik rawan bencana, pengaturan keramaian, hingga evaluasi dan prospek inflasi Provinsi Lampung menjelang puncak permintaan pasar.

Kesiapan moda transportasi, stok dan distribusi BBM serta LPG, hingga kesiapan Perum BULOG dalam menjaga pasokan pangan juga menjadi topik pembahasan utama mengacu pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang kerap diwarnai peningkatan konsumsi dan pergerakan masyarakat.

Wabup Mad Hasnurin menegaskan bahwa Lampung Barat, sebagai daerah dengan karakter geografis menantang dan bergantung pada jalur lintas barat, membutuhkan kesiapan ekstra. Terlebih, sejumlah sentra produksi pangan berada di wilayah tersebut, sehingga kelancaran distribusi menjadi faktor penting menjaga stabilitas harga.

“Kami di Lampung Barat siap memperkuat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat provinsi maupun pusat,” ujarnya usai mengikuti High Level Meeting TPID.

Menurutnya, fokus utama pemkab menjelang NATARU adalah memastikan ketersediaan pangan aman, distribusi barang lancar, serta harga kebutuhan pokok tetap terkendali.

“Selain itu, sektor transportasi dan energi juga kami perhatikan secara serius. Dengan sinergi bersama TPID Provinsi, BULOG, dan aparat keamanan, kami optimistis Lampung Barat dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar, dan kondusif,” lanjutnyq.

Melalui pertemuan itu, Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat di seluruh wilayah Lampung selama libur akhir tahun. Kehadiran para kepala daerah, termasuk Wabup Mad Hasnurin, memperkuat langkah kolaboratif dalam memastikan stabilitas harga, kelancaran pasokan, serta keamanan wilayah.

Dengan sinergi yang kuat, Lampung diharapkan dapat menjalani masa Nataru 2025–2026 dengan kondisi yang terkendali dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. (lusiana)