Petani di Lumbokseminung Panen Komoditas Jahe Merah

17032024--

LUMBOKSEMINUNG - Jahe merah yang menjadi salah satu komoditi tanaman rempah yang menjadi salah satu komoditas unggulan yang banyak di tanam oleh petani di Pekon Ujungrembun, Kecamatan Lumbokseminung, Kabupaten Lampung Barat kini mulai memasuki panen. 

Mawardi salah seorang petani jahe merah memang menjadi salah satu komoditi tanaman obat yang banyak ditanam oleh petani di wilayah setempat. hal itu juga didukung dari tekstur tanah yang sangat cocok untuk tanaman alternatif selain tanaman kopi, coklat dan kayu manis.

“Disini kami memang terdorong untuk terus melakukan pengembangan lahan agar pendapatan petani bertambah salah satunya dengan melakukan budidaya tanaman jahe merah. Meski tanaman ini memiliki waktu panen yang relatif lama atau berkisar sembilan bulan, namun harganya sangat menjanjikan dan sangat mudah dipasarkan dan saat ini beberapa petani sudah mulai masuki panen,” ungkapnya.

Menurutnya, budidaya tanaman jahe merah ini memiliki prospek bisnis yang baik, dan hasil tanamnya selalu menguntungkan. “Dari lahan seluas satu hektare ini biasanya dapat menghasilkan 7-8 ton jahe dalam sekali panen, dengan harga Rp4.000 hingga Rp5.000 perkilogram,” jelasnya

Namun, menurutnya ada kendala yang harus menjadi perhatian pemerintah terkait harga jual yang biasanya masih menjadi permainan dari para tengkulak sehingga harga terkadang tidak stabil. “Ketidakstabilan harga itu ya terkadang naik dan kadang juga anjlok sehingga kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian terkait harga jual salah satu tanaman rempah yang banyak dicari ini,” harapnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan