Angka Pengangguran Terbuka di Pesisir Barat Capai 3.040 Orang

PESISIR TENGAH - Dinas Transimigrasi,Tenaga Kerja, dan Perindustrian (DT2KP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mencatat jumlah angka pengangguran terbuka berdasarkan angkatan kerja tahun 2023 di Kabupaten setempat mencapai 3.040 orang, dan jumlah warga yang telah bekerja 84.488 orang. Sedangkan, untuk ditahun 2024, terutama angka pengangguran itu dimungkinkan kembali mengalami peningkatan.

Kabid Tenaga Kerja, Joni Afrizal, S.E., mendampingi Plt. Kepala DT2KP Kabupaten Pesbar, Suwarti, S.H, M.M., mengatakan, tingginya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Pesbar hingga mencapai 3.040 orang, yang terdiri dari laki-laki 1.024 orang dan perempuan 2.016 orang itu, dipengaruhi karena minimnya lapangan pekerjaan.

“Faktor yang sangat berpengaruh terhadap angka pengangguran terbuka ini salah satunya karena lapangan pekerjaan di Kabupaten Pesbar ini masih sempit atau minim,” kata dia, Rabu 27 Maret 2024.

Sehingga, lanjutnya, berdampak banyaknya masyarakat yang belum bekerja. Sementara itu, untuk masyarakat yang telah bekerja itu memang rata-rata merupakan masyarakat yang bekerja di berbagai perusahaan yang adadi luar daerah seperti di Pulau Jawa, maupun lainnya. Selain itu juga sebagian bekerja di perusahaan yang ada di Pesbar ini, baik perusahaan ritel, pertokoan, perbankan, dan sebagainya.

“Selain minimnya lapangan pekerjaan, salah satunya yang menjadi faktor kesulitan mendapat pekerjaan itu yakni terkait dengan pendidikan, maupun faktor lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, masih kata dia, untuk jumlah masyarakat berdasarkan bukan angkatan kerja ditahun 2023 tersebut tercatat sebanyak 34.189 orang dengan rincian sekolah (warga yang putus sekolah hingga usia kerja) sebanyak 10.148 orang, mengurus rumah tangga sebanyak 21.064 orang, dan lainnya sebanyak 2.977 orang. Kedepan tentu diharapkan, jumlah penduduk di Kabupaten Pesbar ini terutama terkait dengan penduduk yang belum bekerja itu ada solusinya dari Pemerintah maupun semua pihak terkait lainnya.

“Pemkab Pesbar juga berharap ada solusi dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi Lampung, terutama dalam membuka peluang lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Kabupaten Pesbar ini, agar kedepan angka pengangguran di Pesbar ini akan terus mengalami penurunan,” pungkasnya.*