Program Tebus Pangan Murah Diserbu Warga
Foto Dok--
BALIKBUKIT - Tebus pangan murah atau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemkab Lambar melalui Dinas Ketahanan Pangan di Kecamatan Balikbukit yang di pusatkan di Halaman Balai Pekon Padangcahya, disambut antusias oleh masyarakat, Kamis (9/11).
Seperti sebelumnya, tebus pangan murah itu secara simbolis dibuka oleh Kepala DKP Lambar Maidar dan dihadiri unsur pemerintah kecamatan, Peratin Padangcahya Muzarni serta jajaran aparatur pekon dan ratusan masyarakat peserta tebus pangan murah.
Kepala DKP Lambar Maidar mengajak masyarakat yang hadir untuk dapat memanfaatkan momentum tebus pangan murah tersebut, karena dalam kegiatan GPM pihaknya menyediakan berbagai komoditas sembako diantaranya beras medium, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu dengan harga yang lebih murah.
“Untuk harga komoditas tersebut bisa ditebus masyarakat dengan harga lebih murah dari harga normal di pasaran. Bisa dilihat, harga beras medium hanya ditebus dengan harga Rp.10.800/kg, gula pasir Rp15.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, dan minyak goreng hanya Rp14.500/liter,” ujar dia
Kata dia, masyarakat bisa melakukan tebus murah maksimal 10 kg beras per orang atau dua sak yang masing-masing sak berisikan 5 kg beras.
Sementara untuk komoditas lainnya seperti gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng tidak dibatasi atau menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. “Kalau beras untuk satu orang maksimal 10 kg atau 2 sak yang beratnya 5 kg, kalau yang lainnya tidak dibatasi tetapi disesuaikan saja,” ucap Maidar.
Sementara itu, Peratin Padangcahya Muzarni mengucapkan terimakasih atas program tebus pangan murah yang digelar pemerintah daerah di wilayah tersebut. Baginya, ini merupakan solusi efektif untuk membantu masyarakat ditengah melambungnya harga kebutuhan pangan saat ini.
“Tentunya program ini sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang jauh lebih terjangkau, sehingga atas nama pemerintah pekon kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah hadir membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau,” ucapnya
Sekadar diketahui, pelaksanaan GPM tersebut merupakan kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan Lampung Barat dengan Gudang Bulog Sub Drive Liwa dan pihak-pihak penyedia distributor di bidang pangan.
Lokasi pelaksanaan GPM sendiri akan dilakukan di lima titik pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Belalau dan Kecamatan Balik Bukit.Untuk di Kecamatan Belalau terdapat satu titik lokasi tepatnya di Pekon Kenali, sementara di Kecamatan Balik Bukit terdapat empat titik, yaitu di Pekon Bahway, Pekon Padang Cahya, Pekon Sebarus dan komplek Pemda Lampung Barat Kelurahan Way Mengaku.
Pelaksanaan GPM di Kecamatan Belalau yang berlokasi di Pekon Kenali, dijadwalkan pada Selasa 7 November 2023 dengan stok beras medium sebanyak 5 ton, gula pasir 1 ton, tepung terigu 1 ton dan minyak goreng 500 liter.
Kemudian untuk di Kecamatan Balik Bukit yang berlokasi di Pekon Bahway dilaksanakan Rabu 8 November 2023, Pekon Padang Cahya 9 November 2023, dan Pekon Sebarus 10 November 2023. Ketiga titik lokasi tersebut juga menyediakan stok beras medium sebanyak 5 ton, gula pasir 1 ton, tepung terigu 1 ton dan minyak goreng 500 liter.
Sementara di Komplek Pemda Lampung Barat dijadwalkan pada 17 November 2023 dengan stok kuota lebih banyak, yakni untuk beras medium 7 ton, gula pasir 2 ton, tepung terigu 1 ton dan minyak goreng 1.000 liter. (edi/lusiana)