4 Bencana Banjir Terjadi di Lambar

Ilustrasi banjir--

BALIKBUKIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat dari Januari hingga April 2024 sudah empat kali terjadi bencana banjir terjadi di kabupaten setempat.

Kepala BPBD Padang Prio Utomo mengungkapkan, Kabupaten Lampung Barat rawan terjadi bencana, terlebih saat ini musim penghujan sehingga rawan terjadi banjir.  “Sudah empat kali bencana banjir terjadi di Lampung Barat,” ungkap Kepala BPBD Padang Prio Utomo, S.H.

Menurut dia, empat bencana banjir tersebut terjadi di bulan Maret satu bencana yaitu terjadi di Pekon Bandaragung Kecamatan Bandar Negeri Suoh sehingga mengakibatkan banjir di lahan persawahan dan perkebunan milik warga akibat luapan suangai Wayharu dan tanggulnya rusak dengan panjang sekitar 500 meter. 

”Bencana banjir ini mengakibatkan 15 hektar lahan persawahan dan perkebunan terkena dampaknya,” kata dia.

Di bulan April, lanjut Padang, terjadi tiga kali bencana banjir di Pekon Tembelang satu kali dan dua kali terjadi di Pekon Bumi Hantatai Kecamatan Bandarnegeri Suoh. 

”Untuk banjir yang terjadi di Pekon Tembelang, mengakibatkan satu unit rumah rusak berat, tiang listrik rumah, satu unit jembatan penghubung Pekon Tembelang mengalami pengikisan di bagian pondasi jembatan,” imbuhnya.

Lanjut dia, untuk bencana banjir di Pekon Bumihantatai, mengakibatkan satu sekolah yaitu SMPN 2 Bandarnegeri Suoh, persawahan dan pasar mengalami banjir. 

”Untuk bencana banjir yang terjadi di Pekon Tembelang dan Pekon Bumihantatai disebabkan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kecamatan Bandarnegeri suoh dan sekitarnya yang terjadi pada siang hingga sore hari menyebabkan meluapnya Way Melebuy yang mengakibatkan banjir setinggi sekitar 100 meter,” bebernya

Serta banjir kembali terjadi di Pekon Bumihatatai, berdampak terhadap banjirnya rumah warga, masjid, jalan raya dan SMPN 2 Bandarnegeri Suoh. 

Mengingat saat ini musim penghujan, Padang menghimbau kepada masyarat Lampung Barat untuk tetap waspada, hal ini perlu dilakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

”Kita imbau masyarakat untuk tetap waspada, apalagi saat ini musim penghujan sehingga rawan terjadi bencana alam, seperti banjir, longsor dan pohon tumbang,” tandasnya. *

Tag
Share