Ribuan Hewan Kaki Seribu Bermunculan di Pekon Walur
Ribuan hewan kaki seribu berbintik kuning (harpaphe haydeniana) yang bermunculan hingga kini masih meresahkan masyarakat Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Foto yayan --
KRUI SELATAN - Masyarakat Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali diresahkan dengan kemunculan hewan kaki seribu berbintik kuning (harpaphe haydeniana) diwilayah pemukiman dan perkebunan penduduk setempat, bahkan hingga masuk kedalam rumah warga.
Seorang warga Pekon Walur, Erlina, mengatakan, banyaknya spesies hewan kaki seribu berbintik kuning itu sudah sering terjadi setiap tahun, dan sudah sejak beberapa bulan terakhir kembali terlihat banyak di Pekon setempat. Bahkan, sejak sepakan terakhir hingga kini terlihat cukup banyak.
“Sampai sekarang hewan kaki seribu berbintik kuning ini masih terlihat banyak dijalan raya, bahkan sampai masuk ke rumah-rumah warga,” kata dia, Kamis 16 Mei 2024.
Dijelaskannya, kondisi itu meresahkan masyarakat, bahkan pihaknya khawatir dapat berdampak terhadap penyakit. Mengingat kondisi hewan kaki seribu berbintik kuning itu menimbulkan bau tak sedap. Karena itu diharapkan ada solusi dari Pemerintah dalam menangani hewan yang memang sangat meresahkan warga.
“Jumlahnya cukup banyak mungkin ribuan, karena hewan kaki seribu ini terjadi diseluruh wilayah Pekon Walur ini khususnya,” jelasnya.
Masih kata dia, untuk penanganan sementara rata-rata warga setempat menggunakan bubuk pestisida pembasmi hama, tetapi itu tidak efektif. Karena meski sebagian hewan yang terkena pestisida itu mati, namun banyak bermunculan kembali. Sehingga, setiap pagi hari hingga sore hari dirinya juga kerap membersihkan dengan sapu agar hewan itu tidak masuk kedalam rumah.
“Kita kerap membersihkan dengan sapu agar hewan itu tidak masuk rumah, apalagi jika cuaca setelah hujan (lembab) dipastikan banyak bermunculan,” ungkapnya.
Sementara itu, Peratin Walur, Yoyon Yufriza, membenarkan jika banyaknya hewan kaki seribu berbintik kuning yang terjadi di wilayah Pekon Walur. Kondisi itu sangat meresahkan masyarakat, karena ribuan hewan itu sampai masuk kedalam rumah-rumah warga dan menimbulkan bau tak sedap, dan tentu masyarakat khawatir dapat menimbulkan penyakit.
“Kita belum mengetahui pasti apa solusinya dalam penanganan terhadap ribuan hewan kaki seribu yang terjadi diwilayah ini. Karena itu, kita berharap ada solusi dari Pemkab Pesbar,” pungkasnya. *