Armada Damkar Dibiarkan Rusak, Anggaran Pemiliharaan Kemana?

ARMADA Damkar di UPTD Kecamatan Waytenong mengalami kerusakan Pompa PTO (Power Take-Off) sehingga harus menarik Damkar UPTD Sumberjaya untuk sementara waktu. Foto Dok --

Haiza : Kan Dananya Tidak Hanya untuk Pemeliharaan Satu Armada Saja

BALIKBUKIT - Tahun anggaran 2023 Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Barat, mengalokasikan sebesar Rp72.000.000 untuk biaya pemeliharaan kendaraan Dinas Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Pengendalian Dalam Daerah.

Namun miris, kondisi armada Damkar di kabupaten setempat jauh dari kata layak. Salah satunya armada Damkar yang ditempatkan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kecamatan Waytenong, Pompa PTO (power take-off) Damkar tersebut tidak berfungsi, sehingga pengoperasian terkendala.

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Barat Haiza Rinsa membenarkan soal alokasi dana yang disiapkan untuk pemeliharaan Armada Damkar tahun anggaran 2023.

Hanya saja, Haiza mengaku anggaran tersebut dialokasikan untuk pemeliharaan armada Damkar di enam UPTD, yakni UPTD Sukau, Balikbukit, Belalau, Waytenong, Sumberjaya dan Kebuntebu.

”Iya, tapi anggaran itu untuk pemeliharaan armada di enam UPTD, kan dananya tidak hanya difokuskan untuk pemeliharaan satu armada saja," ungkap Haiza, Jumat 31 Mei 2024.

Kerusakan yang terjadi pada Armada Damkar UPTD Waytenong, kata dia, merupakan kerusakan cukup berat dimana pompa PTO mengalami kerusakan, dan itu sudah terjadi sejak dua tahun terakhir. 

Kendaraannya juga merupakan kendaraan tua, berumur 20 tahun. Sehingga memamg sudah layak untuk dilakukan pemremajaan.

”Anggaran pemeliharaan tidak bisa diperuntukkan untuk satu Damkar saja, melainkan pemeliharan semuanya, nah untuk yang di Waytenong ini PTO-nya yang rusak, dan itu harus kami koordinasikan terlebih dahulu kepada pihak ketiga yang khusus menangani Damkar, anggaran rehab berat diupayakan di APBD perubahan," kata dia.

Ia mengakui pelayanan Damkar UPTD Waytenong kini terhambat dengan tidak beroperasinya armada yang ada. Hanya saja pihaknya berencana untuk memindahkan sementara armada Damkar dari UPTD Sumberjaya untuk dioperasionalkan di Kecamatan Waytenong.

”Kalau Sumberjaya itu dekat dengan Kebuntebu, sementara Waytenong ini wilayah yang dicover cukup luas, mulai dari Kecamatan Waytenong, Sekincau, hingga Airhitam, karenanya saya sudah laporan kepada pak Sekda, untuk sementara Damkar UPTD Sumberjaya kita pindahkan sementara ke Waytenong, hingga armda Damkar di Waytenong selesai diperbaiki," tandasnya.

Diberitakana sebelumnya, armada Damkar di UPTD Damkar Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat sejak kurang lebih satu pekan ini terpampang kertas bertulis 'Mobil Rusak'.

Saat awak media ini mengkonfirmasi petugas piket, disampaikan dipasangnya plang 'Mobil Rusak' sebagai bentuk pemberitahuan kepada masyarakat, guna mencegah asumsi negatif masyarakat jika terjadi musibah misalnya kebakaran petugas damkar tidak melaksanakan tugas.

Komandan Regu UPT Damkar Waytenong Irawan Efendi, S.M., membenarkan terkait kerusakan seperti bocornya PTP alat pembuangan air semprot. 

Tag
Share