HUT RI ke-79

Pesbar Masih Aman dari Bencana Alam

Kepala BPBD Pesbar Imam Habibudin--

PESISIR TENGAH – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Kabupaten  Pesisir Barat (Pesbar), mencatat kini wilayah kabupaten setempat masih aman dari bencana alam.

Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin, M. Si., mengatakan hujan deras masih sering mengguyur wilayah bumi para sai batin dan ulama itu, meski begitu belum ada laporan becana alam yang berdampak langsung ke masyarakat.

“ Hujan deras memang sering mengguyur meski sekarang memasuki musim kemarau, kita belum mendapat laporan bencana alam yang berdampak langsung ke masyarakat dari petugas di lapangan,” kata dia.

Dijelaskannya, bencana alam yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Pesbar antara lain tanah longsor, banjir, pohon tumbang, angin puting beliung hingga kebakaran, tapi hingga kini belum ada laporan sejumlah bencana alam itu.

“ Untuk bencana alam sejauh ini masih aman, di seluruh wilayah rawan bencana juga belum ada laporan yang kita terima dari petugas di lapangan,” jelasnya

Menurutnya, bencana alam yang harus diwaspadai saat memasuki musim kemarau seperti sekarang yakni bencana kebakaran lahan hingga rumah, karena itu pihaknya mengimbau masyarakat tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara di bakar, selain itu saat meninggalkan rumah memastikan semua peralatan yang terhubung dengan listrik dan api harus sudah aman.

“ Sejumlah bencana alam itu harus diwaspadai oleh masyarakat di Kabupaten Pesbar, terutama sejumlah wilayah yang selama ini rawan terjadi bencana alam saat memasuki musim kemarau,” ujarnya.

Pihaknya beharap, masyarakat dapat segera menyampaikan laporan ke BPBD Pesbar jika terjadi bencana alam, sehingga bisa langsung dilakukan penanggulangan.

“ Laporan dari masyarakat juga sangat kita harapkan, karena kita juga tidak mungkin tahu bencana alam setiap saat tanpa ada informasi dari masyarakat. Jadi, silahkan sampaikan laporan saat terjadi bencana alam, nanti kami akan turun kelapangan,” pungkasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan