HUT RI ke-79

Puluhan Warga Lakukan Penataan Badan Jalan

PERBAIKI JALAN : Puluhan warga Pekon Campangtiga, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan gotong royong penataan sekaligus perbaikan badan jalan utama pekon yang saat ini kondisinya masih berupa tanah. Foto Dok --

BATUKETULIS - Puluhan warga Pekon Campangtiga, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat melaksanakan gotong royong penataan sekaligus perbaikan badan jalan utama pekon yang saat ini kondisinya masih berupa tanah. 

Perbaikan yang sudah menjadi kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan puluhan masyarakat secara bergilir tersebut dilakukan untuk menjaga fungsi jalan agar tetap aman dan nyaman dilalui. 

Peratin Campang Tiga Nasution yang turut memimpin kegiatan itu mengatakan, gotong royong dilaksanakan dengan meratakan permukaan badan jalan sekaligus melakukan penimbunan disejumlah titik badan jalan yang kondisinya rusak. 

Gotong royong yang dilakukan tidak lain sebagai bentuk kepedulian masyarakat, karena meski status jalan itu merupakan jalan kabupaten namun pihaknya tidak hanya ingin berpangku tangan dengan kondisi yang ada.

 “Sudah sering di gotong royong, karena kondisinya masih tanah jadi belum lama diratakan sudah rusak lagi. Harapan masyarakat jalan ini segera dibangun mengingat ini menjadi akses utama masuk ke balai pekon dan ke pemukiman,” ujarnya

Terusnya, meski hanya menggunakan peralatan seadanya namun tak mengurangi semangat warga untuk memperbaiki jalan yang bertahun-tahun dinantikan pembangunannya tersebut.  “Sebetulnya lumayan sulit memperbaiki jalan ini karena hanya mengandalkan peralatan manual, tapi melalui gotong royong terasa ringan,” kata dia.

Menyoal kebutuhan infrastruktur jalan di wilayah itu, Nasution menyebut bahwa berdasarkan letak geografis wilayah pekon campangtiga merupakan wilayah perbukitan yang mayoritas wilayahnya merupakan area perkebunan kopi. Sehingga ketersediaan jalan yang memadai sangat dibutuhkan mendukung kelancaran mobilitas petani, termasuk jalan utama pekon yang saat ini kondisinya belum dibangun tersebut 

 “Wilayah kami di dominasi perkebunan kopi, ketika ada kebun maka disitu dibutuhkan jalan, oleh karena itu setiap tahun alokasi dana desa selalu terus kami prioritaskan ke pembangunan jalan demi mendukung kelancaran aktivitas masyarakat,” tandasnya. *

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan