HUT RI ke-79

Stunting di Pesbar Turun Jadi 27 Kasus

Ilustrasi Jumlah Balita Stunting--- --

PESISIR TENGAH – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mencatat jumlah kasus stunting di Kabupaten Pesbar turun menjadi 27 kasus, dari sebelumnya 37 kasus. Jumlah kasus stunting itu tersebar di 10 Kecamatan dari 11 Kecamatan di Kabupaten setempat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Pesbar, Suryadi, S.IP, M.M., menjelaskan, berdasarkan data yang ada, kini jumlah kasus stunting di Kabupaten Pesbar mencapai 27 kasus. Jumlah itu tersebar di Kecamatan Ngambur dengan jumlah Lima kasus. Kecamatan Ngaras Empat kasus, dan Kecamatan Bangkunat terdapat Lima kasus.

“Selanjutnya, di Kecamatan Way Krui dan Kecamatan Krui Selatan masing-masing terdapat Satu kasus, dan Empat kasus stunting di Kecamatan Pesisir Selatan,” katanya, Senin 22 Juli 2024.

Kemudian, lanjutnya, Kecamatan Pesisir Tengah terdapat Tiga kasus, serta Kecamatan Lemong dan Pesisir Utara masing-masing terdapat Satu kasus, dan di Kecamatan Karyapenggawa ada Dua kasus stuting. Seluruh kasus stunting yang terjadi di setiap Kecamatan itu hingga kini masih terus dilakukan pendampingan dengan melibatkan semua stakeholder dan pihak terkait lainnya.

“Pendampingan yang kita lakukan terkait stunting ini seperti melakukan upaya intervensi spesifik terhadap anak yang mengalami stunting, dan pendampingan lainnya,” jelasnya.

Termasuk, kata dia, dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak, dan sebagaianya. Selain itu dalam upaya pencegahan stunting itu melibatkan semua pihak termasuk Pemerintah Pekon disetiap Kecamatan. Bahkan, Dinkes Pesbar melalui Puskesmas hingga kini rutin memberikan upaya penyuluhan kesehatan ke masyarakat, terutama dalam pelayanan Posyandu di setiap Pekon, dan program kegiatan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Penyuluhan dilakukan untuk memberikan pembinaan dan pengetahuan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan juga terkait dengan makanan tambahan, makanan pendamping air susu ibu, makanan bergizi terhadap anak dan sebagainya.  Termasuk mensosialisasikan tentang pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. *

Tag
Share