HUT RI ke-79

Kabel PLN di Kenali Bergelantung Tanpa Tiang

Ilustrasi AI Generator Image Listrik PLN----

BELALAU - Puluhan rumah di Pemangku 3, 4 dan 5 Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) hingga kini belum memiliki tiang listrik yang sesuai standar PLN pada umumnya. 

Kondisi itu dirasakan sejak puluhan tahun lalu, dimana instalasi yang tersambung dari dari rumah satu ke rumah lainnya itu masih mengandalkan tian penyangga dari kayu bahkan hanya tertempul di dinding rumah sehingga kondisi itu banyak dikeluhkan warga.

Sejumah warga menyebut, tidak adanya tiang penyangga kabel penghantar arus listrik itu membuatnya nampak semrawut, kondisi itu bukan saja tak elok dipandang mata, tapi juga cukup membahayakan karena tidak memenuhi standar kelayakan dan keamanan. 

“Kondisi itu sudah terjadi sejak pertama jaringan listrik PLN masuk di pekon ini, kami sudah lapor ke aparat pekon bahkan pekon juga sudah bersurat ke PLN tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya,” ucap Yono salah seorang warga setempat. 

Menanggapi itu, Peratin Kenali, Adi Praja mengaku hingga kini belum ada tindak lanjut dari pihak PLN, padahal sebelumnya di tahun lalu pihaknya telah menindaklanjuti keluhan warga tersebut dengan bersurat ke PT PLN (Persero) Rayon Liwa, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.

“Ada sekitar puluhan meter kabel listrik yang menjuntai tanpa tiang dan beberapa diantaranya hanya bersandar di tiang kayu, kondisi ini sangat membahayakan warga,” ujarnya

Pihaknya mengaku tidak dapat berbuat banyak untuk menyikapi keluhan warga tersebut, karena upaya untuk memfasilitasi keluhan warga dengan menyampaikan laporan ke PT PLN namun belum pernah ditindaklanjuti. “Kami harap PLN segera menindaklanjuti keluhan warga kami, karena mereka hanya khawatir di tengah kondisi cuaca hujan seperti ini keberadaan kabel jaringan yang menempel di tempat yang tidak layak itu sangat membahayakan warga,” katanya.

 “Mestinya PLN beri keringanan kepada kami di Pekon Manggarai ini, toh listrik kami sampai saat ini tiangnya belum dipasang, sementara saat bayar dulu sudah poll sama dengan wilayah lainnya,” keluh pihaknya.*

Tag
Share