SOAL AIR BERSIH DI SDN 1 BEDUDU, Disdikbud Targetkan Terpenuhi Tahun Ini
KASI Sarpras Disdikbud Lampung Barat Adi Susanto dan Konsultan Tarsim kembali menyambangi SD Negeri 1 Bedudu Kecamatan Belalau untuk merencanakan terkait dengan pembanguna fasilitas air bersih di sekolah itu, Selasa 23 Juli 2024. Foto Dok --
BELALAU - Setelah sebelumnya melakukan pengecekan biasa, Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), melalui Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) dipimpin Kasi Sarpras Adi Susanto, S.T., MT., kembali menyambangi SD Negeri 1 Bedudu, di Pemangku Waysemangka, Kecamatan Belalau, Selasa 23 Juli 2024.
Dalam kunjungan tersebut Tim Sarpras bersama pihak Konsultan Tarsim, melakukan proyeksi estimasi biaya, pembangunan jaringan air bersih untuk kebutuhan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Upaya cepat itu sebagai respon positif Disdikbud Lambar, mengingat selama ini kendala yang terjadi tidak adanya sumber air lantaran lokasi sekolah berada di ketinggian serta belum adanya jaringan PDAM.
Kepada pihak sekolah, komite dan aparat pekon yang hadir dalam kunjungan tersebut, Adi Susanto mewakili Kadisdik Lambar Bulki Basri, S.Pd, M.M., menyampaikan terimakasih terkait informasi yang berhasil di serap Disdikbud Lambar atas keluhan yang terjadi.
Ia menerangkan dengan banyaknya satuan pendidikan mulai dari tingkat TK, SD dan SMP di Kabupaten Lambar tentu tidak semua keluhan dan kendala di sekolahan diketahui oleh Disdikbud.
”Karena itu dengan adanya informasi seperti dari masyarakat, aparatur lain yang sifatnya memberikan koreksi juga menjadi wadah Disdikbud terhadap kendala dan keluhan yang terjadi,” ungkapnya.
"Kami ucapkan terimakasih atas informasi yang masuk dan disampaikan dengan kapasitas koreksi membangun. Karena dengan banyaknya sekolah tentu tidak semua kami ketahui secara mendetil apa yang menjadi keluhan, karena itu komponen masyarakat dan awak media juga telah memberikan dukungan dengan menyampaikan informasi apa yang menjadi kendala," tegasnya.
Pada kunjungan itu, Adi susanto menyampaikan jika pihak dinas melibatkan konsultan untuk mencarikan solusi dan opsi pengadaan air bersih di SD tersebut. Dimana dari hasil peninjauan dari beberapa opsi yang diambil, solusi dalam pengadaan air bersih adalah dengan pembuatan sumur bor yang estimasi kedalaman antara 60 sampai 80 meter.
"Hasil pengecekan yang kami dapatkan, tentunya menjadi dasar Didikbud dalam mengupayakan realisasi pembuatan sumur bor. Sebab jika dilihat dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk sumur bor pada Disdikbud belum ada menu," ujarnya.
Namun demikian, menjadi tanggung jawab Disdikbud untuk bagaimana mendapatkan alokasi anggaran pembuatan sumur bor, apalah melalui usulan dana hibah Pemkab Lambar, atau melalui usulan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024 atau APBD Murni.
"Kami melakukan pengecekan dengan menghadirkan konsultan untuk memproyeksikan estimasi kebutuhan anggaran sebagai dasar usulan badan anggaran," kata dia.
Kepada dewan guru, siswa dan masyarakat pihaknya meminta agar bersabar karena semua kebijakan memiliki proses dan diupayakan tahun ini pengadaan air bersih SDN 1 Bedudu terpenuhi.
"Disdikbud Lambar akan berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengatasi keluhan yang terjadi," tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPRD Lampung Barat, Mawardi meninjau SD Negeri 1 Bedudu, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Senin 22 Juli 2024.