HUT RI ke-79

HARI KEDUA PIN POLIO, Camat Kebuntebu Kembali Monitoring

MONITORING: Hari kedua pelaksanaan PIN Polio di wilayah Kecamatan Kebuntebu Camat Ernawati didampingi Kepala Puskesmas Hendri Saputra kembali turun lapangan dan ikut langsung memberikan tetesan polio, Rabu 24 Juli 2024. Foto Dok --

KEBUNTEBU - Hari kedua pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, di wilayah Kecamatan Kebuntebu, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Camat Ernawati, S.E., didampingi Kepala Puskesmas Hendri Saputra, S.Kep., Ners.,  kembali turun lapangan dan ikut langsung memberikan tetesan polio, Rabu 24 Juli 2024.

Tim yang dipimpin Camat Ernawati melakukan monitoring ini menyasar SDN 1 Purajaya, TK Satu Atap dan di Posyandu Purajaya tempat dimana PIN polio dilaksanakan. Sementara tim kedua yang dipimpin Sekcam melakukan di SDN 2 dan di TK Darma Wanita Purajaya. 

Ernawati mengungkapkan, PIN polio penting diberikan menyeluruh kepada anak-anak dari usia 0 sampai 7 tahun, karena itu kehadiran dirinya selain memonitor pelaksanaan di lapangan juga salah satu upaya dalam member suport baik petugas maupun anak-anak yang mengikuti. 

"Sesuai jadwal yang telah ditentukan kegiatan PIN Polio ini akan dilaksanakan hingga Sabtu mendatang dan untuk memastikan semua sasaran tersentuh, juga nantinya akan dilakukan sumping yakni tugas berkunjung dari rumah ke rumah," ungkapnya .

Pihaknya meminta dukungan kepada orang tua khususnya untuk dapat memanfaatkan waktu atau membagi waktu untuk mengantarkan putra-putri masing-masing agar diberikan vaksin tetes polio. 

Sementara kepala Puskesmas Hendri Saputra menyampaikan secara rasional target PIN Polio tersentuh 95 persen, namun di kecamatan itu pihak Puskesmas bersama tim kecamatan akan mengupayakan mencapai 100 persen, jangan akan menerapkan sweeping jika memang masih ada sasaran yang belum berkunjung ke fasilitas yang disiapkan seperti untuk anak sekolah di sekolahan dan yang belum mengenyam pendidikan di pos pin masing-masing wilayah atau pekon.

 

Ia juga menyampaikan, jika ada masyarakat yang alamat domisilinya berbeda namun masih lingkup kabupaten itu tetap terlayani dan petugas akan melakukan koordinasi laporan kontak entri sistem. 

Hendri menerangkan tujuan dari kegiatan PIN ini adalah untuk memutus transmisi penularan virus polio,  serta mencegah KLB penyakit polio. "Pencanangan PIN Polio ditandai dengan imunisasi kepada anak usia bayi, anak usia bawah dua tahun (Baduta), anak usia pra sekolah atau PAUD/TK, dan anak usia sekolah dasar. "imbuhnya. 

Karenanya, ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan PIN Polio, yang pelaksanaannya dilakukan secara gratis, dan juga tidak memandang status imunisasi.

 "Saat ini tidak ada kendala dalam pelaksanaan PIN Polio, karena khususnya di Kecamatan KEBUN Tebu, dekat dan mudah ditempuh walaupun ada sebagian warga yang tidak berada di rumah atau masih melakukan rutinitas di perkebunan dengan membawa anak dan itu juga telah informasikan untuk menyisakan waktu mengikuti PIN Polio.*

Tag
Share