GPM Bermanfaat untuk Masyarakat Dihadiri Pj.Gubernur

PESISIR TENGAH - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin, S.H., M.H., M.Pd., menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang di gelar oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Pasar Way Batu, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten setempat, Minggu 1 September 2024.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Bupati Pesbar Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.M., Wakil Bupati Pesbar A.Zulqoini Syarif, S.H., Pj.Sekda Pesbar Drs.Jon Edwar, M.Pd., sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab setempat, serta pihak terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Pj.Gubernur Lampung, Samsudin, mengatakan kegiatan gerakan pangan murah di Kabupaten Pesbar itu diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat setempat. Karena semua kebutuhan bahan pokok yang ada ada pada gerakan pangan murah telah disubsidi oleh Pemerintah.

“Artinya, harga kebutuhan bahan pokok itu dibawah dari harga pasaran. Karena itu jika harganya tinggi diharapkan dapat disampaikan,” katanya.

Dijelaskannya, dalam pembelian beberapa jenis kebutuhan bahan pokok dalam kegiatan gerakan pangan murah itu juga tidak dibatasi, seperti beras, telur, dan lainnya. Meski tidak dibatasi, tentu diharapkan agar tidak di jual kembali. Karena gerapan pangan murah yang disubsidi Pemerintah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat untuk memudahkan mendapat kebutuhan bahan pokok dengan harga yang lebih murah.

“Kedepan tentu Pemerintah akan tetap terus memperhatikan masyarakat, seperti yang ada di Kabupaten Pesbar ini. Salah satunya dengan dilaksanakannya gerakan pangan murah seperti sekarang ini,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pesbar, Unzir, S.P, melalui Kabid Ketersediaan Pangan Pesbar, Redi Destian, mengatakan, seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa dalam kegiatan gerakan pangan murah yang bekerjasama dengan Bapanas ini terdapat beberapa jenis kebutuhan bahan pokok yang disiapkan. Antaralain, beras jenis SPHP sebanyak lima ton, dengan harga Rp59 ribu/karung ukuran Lima Kilogram (Kg). Kemudian, MinyaKita dengan stok sebanyak 300 Liter, dengan harga Rp16 ribu/liter. Lalu telur ayam dengan stok sebanyak 200 karpet dengan harga Rp50 ribu/karpet, serta Bawang Merah, dan Bawang Putih masing-masing siapkan sebanyak 100 Kg. Kemudian, Cabai Besar dan Cabai Rawit juga disiapkan sebanyak 100 Kg, dengan harga cabai merah besar Rp24.000,-/Kg, dan Cabai Rawit Rp46.000,-/Kg. serta aneka sayuran. Begitu juga dengan penambahan lainnya seperti beras BUMD dari Pringsewu, ikan asap dan sebagainya.

“Untuk stok maupun harga sayuran itu juga telah disipkan yakni sebanyak 150 ikat dengan harga Rp1.500/ikat, seperti sayuran jenis kangkung, daun singkong dan jenis sayuran lainnya,” pungkasnya. *