JELANG PILKADA Imbau Warga Tidak Terpancing Berita Hoax

PESISIR SELATAN – Masyarakat di Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), diimbau agar tidak mudah terpancing dengan informasi atau berita hoax yang belum dapat dipastikan keberannya. Karena hal itu dapat berpotensi memicu keresahan dan perpecahan di tengah masyarakat, terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Kapolres Pesbar, AKBP Alsyahendra, S.I.K., M.H., melalui Kasi Humas, Ipda Kasiyono, S.E., M.H., mengatakan, menjelang Pilkada 2024 ini, Polsek jajaran melalui Bhabinkamtibmas diseluruh Kabupaten Pesbar terus intens mendatangi masyarakat di wilayah Pekon binaan masing-masing.

“Menjelang Pilkada 2024 di Kabupaten Pesbar ini, Bhabinkamtibmas yang ada di Polsek jajaran, saat ini masih terus memaksimalkan untuk memantau Pekon binaannya,” katanya.

 Termasuk, lanjutnya, intens menyampaikan imbauan ke seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang di laksanakan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Pesisir Selatan, Kamis 5 September 2024 yang mendatangi masyarakat untuk memberikan imbauan agar masyarakat di wilayah Pekon binaannya tetap waspada terhadap penyebaran informasi atau berita hoax menjelang Pilkada, dimana hal itu berpotensi dapat memicu perpecahan ditengah masyarakat.

“ Kita berharap agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang belum jelas sumbernya, dan kebenarannya, terutama yang tersebar di berbagai media sosial,” jelasnya.

Dikatakannya, hal itu sebagai upaya dalam menjaga situasi yang kondusif menjelang Pilkada pada 27 November 2024 mendatang di Kabupaten termuda di Provinsi Lampung itu. Kegiatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas di Polsek Pesisir Selatan itu sekaligus mengingatkan para tokoh masyarakat, dan pemuda dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya masing-masing.

“Terutama dalam menghadapi Pilkada tahun 2024 ini, sehingga  kondusifitas wilayah tetap terjaga dengan baik. Kita juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta tidak menyebarkan informasi atau berita yang belum diketahui kebenarannya,” tandasnya.(yayan/*)