Cabuli 2 Anak di Bawah Umur, Warga Lemong Dibekuk Polisi

2411--

LEMONG – Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kali ini dilakukan oleh SI (56), warga Kecamatan Lemong. 

Pelaku tega mencabuli dua orang anak dibawah umur yang masih berusia enam tahun. Kini pelaku telah diamankan oleh Personel Polsek Pesisir Utara, Polres Pesisir Barat. 

Kapolres Pesbar AKBP Alsyahendra, S.Ik, M.H., melalui Plt. Kapolsek Pesisir Utara, Iptu Rudi Aries membenarkan pihaknya telah mengamankan SI (56) yang diduga pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur.

”Berdasarkan laporan dari masyarakat, kita berhasil mengamankan pelaku pencabulan terhadap dua orang anak di wilayah Kecamatan Lemong,” kata dia.

Dijelaskannya, peristiwa itu terjadi Selasa (21/11) sekira jam 13.30 Wib, awalnya kedua korban ajak pelaku SI yang merupakan tetangga korban bermain di dalam kamar rumahnya. Kemudian setelah berada di dalam kamar, pelaku mulai melakukan perbuatan cabul terhadap kedua korban. 

”Lalu, ibu korban merasa curiga saat datang untuk mengajak korban pulang karena korban terlihat kesakitan dan ketakutan, lalu bertanya kepada pelaku apa yang telah dilakukan terhadap anaknya, tapi pelaku tidak mengakuinya,” jelasnya.

Ditambahkannya, setelah itu ibu korban bercerita dengan tetangga nya. Kemudian saksi menanyakan hal itu kepada terduga pelaku SI dan akhirnya pelaku mengakui telah melakukan pencabulan terhadap kedua korban. 

”Rabu (22/11) sekira pukul 02.30 wib berdasarkan laporan polisi yang di terima terkait tindak pidana pencabulan anak di bawah umur, Polsek Pesisir Utara menangkap pelaku rumahnya dan pelaku di amankan di Mapolsek Pesisir Utara guna kepentingan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Dikatakannya, akibat perbuatannya pelaku dijerat dengan pasal 81 dan 82 UU RI no 35 tahun 2014 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

”Pelaku sudah kita amankan dan akan kita proses hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya. (yogi/*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan