Harga Cabai Kian Meroket
2611--
BALIKBUKIT - Harga jual komoditas cabai di Kabupaten Lampung Barat sejak sebulan terakhir belum juga ada tanda tanda akan mengalami penurunan.
Bahkan saat ini harganya semakin melejit, seperti halnya cabai merah keriting tembus Rp100.000/kilogram (km).
”Harga cabai masih mahal di pasar,” keluh salah seorang warga Kelurahan Waymengaku Desi, Sabtu (25/11).
Akibat harga cabai yang mahal tersebut, lanjut dia, para kaum ibu berpikir untuk membeli dalam jumlah yang banyak. ”Sejak harga cabai mahal, kita jadi beli sedikit. Untuk harga cabai merah keriting di jual Rp100.000/kilogram dan saya beli cabai ¼ kilogram padahal biasanya beli ½ atau 1 kilogram,” kata dia.
Kata dia, selain harga cabai yang mengalami kenaikan, harga tomat dan sejumlah sayur mayur lainnya juga sudah mulai naik. ”Beberapa waktu lalu harga tomat Rp3.000-Rp5.000/kg tapi sekarang naik menjadi Rp8.000-Rp10.000/kg,” bebernya.
Ia berharap untuk harga kebutuhan seperti beras dan sayur mayur tidak mengalami kenaikan karena kebutuhan tersebut penting untuk kehidupan sehari hari.
”Kalau harga sudah naik semua, ya masyarakat pada mengeluh dan harus pintar pintar mengatur keuangan,” tutupnya.
Sekadar diketahui, harga jual komoditas cabai yang dijual di Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit, Jumat (24/11) yaitu harga cabai keriting tembus Rp100.000/kg, cabai merah mulsa Rp80.000/Kg dan cabai rawit Rp65.000-Rp70.000/Kg.
”Sekarang harga cabai naik, stok dari petani sedikit sementara permintaan meningkat. Jadi mau tidak mau kita juga menyesuaikan, karena kalau tidak maka kita akan rugi,” ungkap salah seorang Pedagang Cabai Sri. (lusiana/haris)