Masyarakat Gedau Berharap Perbaikan Jaringan Irigasi
RUSAK: Saluran irigasi di Pekon Gedau Kecamatan Pesisir Utara mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan.-Foto Dok-
PESISIR UTARA – Sejumlah areal persawahan warga di Pekon Gedau, Kecamatan Pesisir Utara hingga kini tidak bisa digarap oleh masyarakat setempat.
Pasalnya jaringan irigasi yang biasa dimanfaatkan mengalami kerusakan menyebabkan pasokan air ke sawah berhenti total dan tidak ada perbaikan saluran irigasi yang dilakukan.
Peratin Gedau Nursiwan., mengatakan sekitar 10 hektar areal persawahan warga tidak bisa digarap karena saluran irigasi yang biasa dimanfaatkan untuk areal persawahan itu hancur akibat terjangan banjir bandang pada aliran Way Gedau.
“ Saluran irigasi yang berada di aliran Way Gedau hancur akibat terjangan banjir bandang pada akhir tahun 2022 lalu, kemudian pada tahun 2023 kerusakan bertambah parah dan hingga sekarang belum ada perbaikan yang dilakukan, dampaknya areal persawahan itu tidak bisa digarap,” kata dia.
BACA JUGA:Jaga Ketertiban Berlalu Lintas, Polres Pesisir Barat Optimalkan Pengamanan Pada Titik Rawan
Dijelaskannya, akibat rusaknya saluran irigasi itu, selama dua tahun terakhir areal persawahan masyarakat tidak dapat digarap, bahkan sekarang kondisinya sudah menjadi semak belukar.
“ Posisi areal persawahan lebih tinggi dari aliran Way Gedau, jadi salah satu cara agar petani dapat menggarap lahan persawahan adalah dengan memanfaatkan saluran irigasi yang juga bersumber dari aliran sungai itu,” jelasnya.
Menurutnya, akibat banjir bandang tersebut, tidak hanya saluran irigasi yang mengalami kerusakan, melainkan sejumlah petak sawah yang berada di pinggir aliran sungai itu sudah menghilang.
“ Sawah yang berada di pinggir aliran sungai itu sudah tidak ada lagi karena tergerus banjir bandang, bahkan saat ini aliran sungai sudah pindah dan bertambah lebar,” terangnya.
BACA JUGA:Selain Pengesahan Warga Baru, PW Pagar Nusa Lampung Rakerwil di Pesisir Barat
Pihaknya berharap, Pemkab Pesbar dapat melakukan perbaikan pada saluran irigasi yang mengalami kerusakan itu, karena terdapat sejumlah titik saluran irigasi yang mengalami kerusakan.
“ Titik kerusakan yang paling parah berada dekat areal persawahan itu, ada ratusan meter saluran irigasi hilang terbawa air. Karena itu, kami berharap ada bantuan dari Pemkab Pesbar agar jaringan irigasi ini kembali berfungsi dan dimanfaatkan petani,” pungkasnya. (yogi/*)