Radarlambar.bacakoran.co - Setelah sebelumnya, gempa mengguncang Kabupaten Bandung tepatnya Rabu 18 September 2024, kini operasional Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang sempat terhenti kembali beroperasi.
Keberangkatan kereta cepat yang sebelumnya juga sempat dibatalkan sebagai langkah antisipatif untuk menjamin keselamatan penumpang, kini sudah kembali beroperasi.
Hal ini menyusul, setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh operasional kereta cepat kini kembali normal dan seluruh jalur telah dinyatakan aman untuk dilalui.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap infrastruktur kereta tak terkecuali jembatan, terowongan dan jalur di atas tanah.
Menurutnya, pemeriksaan tersebut melibatkan kereta inspeksi yang dimana dilengkapi sensor khusus dalam upaya mendeteksi potensi kerusakan.
"Saat ini masyarakat tidak perlu khawatir dengan operasional Whoosh setelah gempa. Karena, KCIC sudah melakukan pemeriksaan secara mendetail menggunakan berbagai peralatan berteknologi tinggi dalam rangka memastikan keselamatan perjalanan Whoosh," ujarnya.
Dilain pihak, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengapresiasi operator kereta cepat atas langkah cepat dalam memastikan keselamatan penumpang usai gempa.
“BNPB tentunya mengapresiasi gerak cepat dari operator transportasi publik seperti kereta cepat Whoosh dimana sudah memastikan keselamatan penumpang dengan memastikan tidak ada infrastruktur yang terdampak oleh gempa,” ujar Abdul Muhari. (*)