Radarlambar.Bacakoran.co - Asam kandis merupakan salah satu bahan yang mungkin terdengar kurang familiar untuk mayoritas orang. Bahkan banyak orang menganggap asam kandis sama dengan asam jawa.
Padahal, kedua bahan tersebut berbeda meskipun sama-sama memberikan cita rasa masam. Bedanya, asam kandis memiliki rasa yang lebih masam daripada asam jawa.
Rasa asam dari asam kandis kerap digunakan sebagai bumbu penyedap dalam berbagai hidangan. Bahkan selain dijadikan penyedap asam kandis juga bermanfaat bagi kesehatan.
Sejumlah manfaat asam kandis bagi kesehatan diantaranya dapat mengurangi peradangan dengan kandungan etanol dalam asam kandis memiliki sifat antiinflamasi, sehingga ketika mengonsumsi buah asam kandis secara teratur dapat membantu meredakan peradangan. Dengan khasiat tersebut asam kandis mungkin mencegah penyakit terkait peradangan kronis seperti diabetes tipe 2 atau kanker.
Selain itu, manfaat lainnya yaitu menjaga kesehatan tulang karena buah asam kandis diketahui mengandung kalsium dan fosfor yang berfungsi penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang. Sehingga dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalsium dan fosfor termasuk asam kandis dapat mencegah osteoporosis di kemudian hari.
Manfaat lainnya dari asam kandis yaitu dapat mengontrol gula darah dimana kandungan flavonoid dan asam fenolik pada asam kandis memiliki sifat antidiabetes dimana senyawa-senyawa itubisa membantu mengendalikan kadar gula darah jika dikonsumsi secara rutin. Tapi, asam kandis sebaiknya tidak jadikan satu-satunya cara untuk mencegah diabetes harus mengombinasikannya dengan pola hidup sehat, olahraga rutin, tidak merokok, dan asupan makanan bergizi lainnya.
Disamping itu, ternyata asam kadis juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan pembuluh darah, dimana manfaat itu berasal dari kandungan katekin yang cukup tinggi dalam buah asam kandis. Katekin adalah salah satu jenis flavonoid yaitu antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas sehingga berbagai penyakit seperti serangan jantung, gagal jantung atau stroke dapat dihindari. (*)
Kategori :