BATUBRAK - Lambannya penanganan dari pihak terkait, membuat bencana longsor yang terjadi di Pekon Kotabesi, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat kian hari kian memperihatinkan. Selain ada satu rumah terdampak longsor, bencana itu juga mengancam amblasnya jalan nasional.
Kondisi terkini, bagian dapur salah satu rumah warga kondisinya ambruk akibat terseret longsor, dan pada titik lainnnya longsoran terus meluas ke arah jalan nasional hingga membuat badan jalan mengalami kemiringan alias nyaris amblas.
Salah satu warga Pekon Kota Besi yang berada di area longsor Rusman menjelaskan, kondisi ruas jalan nasional yang terancam amblas itu sudah terjadi sejak sekitar tujuh bulan terakhir, yang mana awalnya kondisi ruas jalan itu tidak separah seperti saat ini.
Ia menyebut kondisi diperparah oleh adanya curah hujan yang kerap mengguyur di wilayah setempat yang mengakibatkan titik longsor semakin meluas, bahkan sudah ada beberapa rumah yang menjadi korban dari bencana tersebut.
“Sekarang lebih parah, sudah ada beberapa rumah yang terkena dampak dari musibah longsor ini dan sekarang sudah tidak lagi di huni dan tinggalkan pemiliknya,” ujarnya
Lebih lanjut ia menceritakan bahwa bencana longsor ini terakhir terjadi pada 22 April 2024 lalu, yang mana bagian dapur dari salah satu rumah warga kembali terseret longsor hingga mengakibatkan beberapa bagian rumah lain juga terdampak.
Dari peristiwa itu yang saat ini akhirnya meluas ke arah jalan Jalan Nasional, dimana kondisi nya saat ini semakin parah bahkan tingkat kemiringan sudah sangat mengkhawatirkan.
“Sekarang kondisinya sangat mengkhawatirkan karena memang posisinya sudah miring dan ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi pengguna jalan, bisa jadi cuaca hujan yang terjadi saat ini bisa mengakibatkan kerusakan bahkan bisa sampai memutus jalan nasional,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian PUPR, BPJN Wilayah II Provinsi Lampung melalui koordinator tekhnik lapangan PPK 2.3 Rusmadi ghani mengatakan bahwa pihak BPJN baru akan menyampaikan usulan perbaikan ruas jalan nasional tersebut tahun depan, karena berkaitan dengan perencanaan anggaran
Semakin menunggu waktu tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan mengupayakan penanganan sementara menggunakan Sand Bag sebagai penahan longsor.
“Baru akan kita usulkan rencana perbaikan di tahun depan, dan untuk sementara kita akan membuat Sand Bag untuk penahan longsoran, dan sebagai antisipasi kita juga sudah memasang rambu serta police line agar pengguna jalan dapat lebih waspada saat tidak melintas lokasi tersebut," pungkas dia. (edi/lusiana)