Usai Viral Video Syur Guru dan Murid Di Gorontalo, Kembali Viral Curhatan Siswi Diduga Korban Sang Guru

Selasa 01 Oct 2024 - 14:06 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co - Setelah viral video syur guru dan murid di Gorontalo, kembali viral curhatan siswi yang diduga korban oknum guru (DH). Sampai dengan Selasa 1 Oktober 2024 Dengan jumlah like 10.791, dibagikan 11,1Ribu sedangkan komentar hanya 23 karena di batasi pemilik akun.

Dalam curhatannya, Karena banyaknya pertanyaan dari orang-orang. Saya akan coba menceritakan ini semua bisa terjadi, Jujur saya sangat sedih, kecewa, dan tidak tahu harus bagaimana dengan posisi tersebut.

Semua berawal ketika saya masuk di MAN 1 Gorontalo, Saya adalah seorang yatim piatu seperti yang saya sampaikan video - video yang beredar dengan salah satu tiktoker saat mereka wawancara saya. 

Dari awal masuk sekolah saya sudah meyakinkan diri saya untuk berusaha keras mengejar ilmu dan prestasi karena memang untuk hidup sudah tidak ada dari orang tua. 

Saya sangat menginginkan untuk mencapai hingga sarjana dengan beasiswa yang saya dapat demi cita -cita tercapai.Pada suatu hari, saya mulai mendapatkan pelecehan yang verbal. Dengan ucapan yang tidak pantas dari oknum Guru (DH). 

Saat itu saya tidak terlalu menanggapi dengan serius, Namun lama kelamaan mulai menyentuh seperti pundak, merangkul, dan lainnya. Awal saya yang memang belum memahami tentang kasih sayang yang sebenarnya, saya menganggap itu seperti seorang ayah kepada anak juga terkadang memberikan untuk kehidupan.

Akan tetapi, ternyata penilaian saya itu salah saat saya mulai di peluk, hingga disentuh bagian vital dan lainnya, ketika itu saya sangat bingung, saya ingin bercerita kepada siapa. Orang tua tidak ada, bercerita kepada teman pun takut mereka memandang hina. Untuk melapor saya takut karena untuk masuk sekolah saja saya berjuang sendiri dengan susah payahnya.

Didalam pikiran saya ketika itu jika melapor saya yang tidak di percayai oleh guru - guru lain dan siapapun karena saya tidak memiliki bukti apapun bahkan saya di keluarkan dari sekolah. Jika dikeluarkan saya tidak mempunyai harapan dan cita - cita saya pupus. Walau saya benar sakit hati, kecewa, marah bercampur aduk menjadi satu.

Lama kelamaan saya mulai di setubuhi. Awal awal saya sangat menolak. Tapi dengan ancaman oknum guru (DH) mengeluarkan dari sekolah saya pun mengikutinya.

Mengapa saya tidak memiliki pacar, Karena saya takut untuk berpacaran, saya kasihan terhadap laki - laki yang menjadi pacar saya jika dia mengetahui tentang saya. Saya sadar diri bahwa saya benar - benar sendirian, serba kurang ditambah pelecehan terhadap saya.

Saya sangat bersyukur meskipun saya malu dengan video yang beredar. Saya tidak akan melarang bahkan menyuruh berhenti menyebarkan sebab itu adalah keinginan dan niat kalian masing - masing ditanggung sendiri dengan Allah. Karena saya sudah sangat - sangat bersyukur kepada Allah tidak menjadi budak seks lagi meskipun saya mungkin dikucilkan dari orang - orang yang tidak mengetahui benar keadaan saya serta menjadi diri saya. kalau pandangan kalian tentang saya di video itu salah saya sangat memohon maaf. saya mohon jangan kalian nilai hanya dengan 5 menit itu kalian menilai saya menikmati atau sebagainya.

Karena banyak hari bahkan bertahun yang saya lewati dengan penuh sengsara. Untuk dosa jariyahnya saya sudah siap untuk menanggung karena hanya Allah dan saya yang tahu bagaimana keadaan saya saat itu. Mohon maaf kalau banyak chat pertanyaan yang tidak saya jawab karena jujur saya saat ini sedang benar - benar hancur. 

Terimakasih semua atas semangat yang kalian berikan sehingga saya tetap hidup serta tersenyum walau berat. Untuk yang bertanya Akun Palsu atau Asli terserah kalian saya tidak akan melarang karena penilaian dari masing - masing diri kalian, inilah curhatan dari beranda akun Facebook @Pasya Pratiwi Toiti.

Dari curhatan tersebut banyak yang berkomentar prihatin, menyemangati dan banyak juga yang berkomentar pedas, salah satu akun yang berkomentar @Dafa Al Eiza : Alhamdulillah dengan adanya video ini adik berarti sudah diselamatkan oleh Allah, coba kalau gak ada video ini keadaan adik entah sampai kapan seperti ini, berterimakasih kepada yang sudah memvideokan, apapun pembelaan adik khalayak sudah menilai kalau adik sangat menikmati adegan itu komentarnya.(*)

Kategori :