PESISIR TENGAH – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pesisir Barat mencatat hingga akhir Oktober 2023 realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi daerah baru mencapai 57,74 persen dari target Rp1.738.907.095 atau baru mencapai Rp1.004.053.586.
Kabid Kabid Pengembangan Potensi, Pembukuan dan Pelaporan Pajak dan Retribusi, Isnaeni Aditia Marvan, S.H., mendampingi Kepala Bapenda Drs. Gunawan, M. Si., mengatakan pihaknya telah menetapkan target retribusi daerah tahun 2023 sebesar Rp1.738.907.095 dari jumlah target itu realisasinya hingga kini belum maksimal.
“ Hingga kini seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) telah merealisasikan retribusi, tapi masih banyak yang belum mencapai target yang telah di tetapkan di masing-masing OPD itu,” kata dia.
Dijelaskannya, dalam memaksimalkan target retribusi itu, pihaknya telah minta seluruh OPD pemungut retribusi agar dapat lebih maksimal, karena hingga kini belum pernah target retribusi yang ditetapkan tercapai.
“ Sekitar Rp700 juta target retribusi yang belum terpenuhi, dengan sisa tahun 2023 yang tinggal satu bulan lagi, waktu tersbeut harus dimanfaatkan dengan maksimal oleh seluruh OPD,” jelasnya.
Menurutnya, terdapat 11 OPD pemungut retribusi tersbeut seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup.
“ Lalu Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Sekretariat Daerah, Dinas Pariwisata, Dinas PMTSP, Dinas Kominfo dan Dinas Perikanan,” terangnya.
Pihaknya berharap, target retribusi pada 11 OPD itu tercapai dengan maksimal, salah satunya dengan melakukan penagihan dan memanfaatkan sumber retribusi yang ada untuk membantu pendapatan Pemkab setempat.
“ Mudah-mudahan tahun ini capaian retribusi daerah itu bisa terealisasi maksimal, setidaknya meningkat dari tahun lalu, bagi OPD yang belum melakukan pembayaran dan realisasinya belum maksimal akan kita koordinasikan lagi, agar realisasinya bisa meningkat,” pungkasnya. (yogi/*)