Radarlambar.bacakoran.co – Pola makan dan gaya hidup akan berpengaruh terjadap Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Karenanya, pemilihan makanan serta gaya hidup tertentu bisa membuat tekanan darah menjadi meningkat terlebih dilakukan dalam jangka panjang.
Sebaliknya, tekanan darah bisa turun perlahan menerapkan pola makan serta gaya hidup sehat.
Berikut ini sejumlah kebiasaan buruk yang bisa meningkatkan hipertensi serta membantu memperbaiki kondisinya jika dihindari.
Minum alcohol.
Mengonsumsi alkohol atau minumas keras bisa meningkatkan tekanan darah serta berinteraksi dengan obat tekanan darah mungkin anda pakai.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum lebih dari 30 gram alkohol meningkatkan tekanan darah sistolik kemudian diastolik setelah 13 jam atau lebih minum—meskipun pada awalnya hal tersebut menurunkan tekanan darah.
Merokok
Karena nikotin pada tembakau merokok bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah setiap kali merokok.
Hanya saja, efek jangka panjang merokok terhadap tekanan darah masih belum jelas,
Tinjauan ekstensif tahun 2015 menemukan perokok memiliki tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang bukan perokok.
Sebaliknya, penelitian tahun 2016 menemukan jika merokok memperburuk tekanan darah tinggi orang dewasa maupun muda.
Minum kafein berlebihan
Minum kafein dapat meningkatkan tekanan darah untuk sementara, meski tidak menderita tekanan darah tinggi.
Hanya saja, efek ini bukanlah risiko bagi kebanyakan orang, serta beberapa penelitian bahkan menunjukkan kafein bisa membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi.