Radarlambar.Bacakoran.co - Orang yang suka tidur larut malam atau mengalami kesulitan untuk tidur cepat harus segera tangani dengan tepat. Bahkan tidur dimalam hari itu sama pentingnya seperti asupan makanan. Tidur malam bukan hanya sekadar rutinitas biasa tapi merupakan kebutuhan tubuh dan pikiran.
Dimalam hari tubuh akan memproduksi hormon melatonin yang sangat berpengaruh pada kesehatan dan akan membantu tubuh untuk menekan pertumbuhan sel kanker dan tumor.
Tidur larut malam pun dapat menimbulkan beberapa efek buruk seperti konsentrasi yang terganggu karena kebiasaan tidur larut malam dapat berimbas pada bangun kesiangan atau kurang tidur sehingga tubuh menjadi lemas, lesu dan tidak bersemangat.
Keadaan itu yang dapat mengakibatkan penurunan daya konsentrasi, kemampuan menalar, kewaspadaan dan dalam memecahkan masalah. Hal itu bisa diperparah jika melakukan hal-hal buruk saat beristirahat seperti menaruh gawai di dekat kepala, tetap menyalakan lampu dan lain sebagainya.
Selain itu, efek yang ditimbulkan yakni melemahnya sistem imun tubuh, karena malam hari merupakan jadwal tubuh untuk beristirahat dari segala aktivitas luar. Tapi, jika tubuh dipaksa tetap bekerja sel-sel darah putih akan hancur. Jika hal itu terus dibiarkan, maka tubuh akan gampang terserang penyakit dan susah disembuhkan. Karena sel darah putih berkaitan erat dengan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.
Efek berikutnya yang ditimbulkan jika terlalu sering tidur larut malam adalah akan mengalami obesitas, dimana berat badan adalah hal yang sangat sensitif bagi wanita. Tapi, siapa sangka jika kualitas dan kuantitas tidur ternyata memiliki keterkaitan dengan berat badan. Ketika tidur keadaan hormon leptin dan ghrelin akan berada pada posisi seimbang. Ghrelin merupakan hormon perangsang rasa lapar sedangkan leptin adalah pemberi sinyal rasa kenyang.
Kedua hormon itu bekerja sama dengan otak untuk mengendalikan nafsu makan. Jika terlalu sering tidur larut malam maka hormon ghrelin akan lebih tinggi dari leptin sehingga akan muncul rasa lapar. Lalu akan memberi asupan makanan agar ghrelin kembali turun sehingga berat badan jadi makin naik.
Salah satu efek buruk jika tidur terlalu larut malam adalah penurunan gairah seksual dan bisa menjadi suatu permasalahan yang cukup serius dalam sebuah hubungan rumah tangga. Meski terbilang masih tabu di masyarakat tapi faktanya hubungan seksual memberikan banyak manfaat bagi pasangan suami-istri. Ketika jadwal tidur anda atau pasangan terganggu kadar hormon testosteron juga akan terganggu. Sebab hormon ini memiliki peranan penting yaitu untuk mendorong libido seks seseorang, karena jika libidonya rendah maka keinginan untuk melakukan hubungan intim pun tidak ada.
Efek lainnya yaitu jam biologis jadi terganggu, dimana jam biologis ini berfungsi mengatur kegiatan yang harus dilakukan oleh tubuh secara alami, seperti kapan waktu untuk beristirahat, waktu untuk memberi asupan makanan, berhubungan seksual, hingga waktu untuk membuang racun dalam tubuh, dimana waktu pembuangan racun itu terjadi diwaktu malam hari dan ketika jam-jam tertentu.(*)
Kategori :