RADAR LAMBAR – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mengadakan ramah tamah dengan pimpinan PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur dan PT. BPD Lampung di Mahan Agung, Bandar Lampung, pada Minggu 20 Oktober 2024.
Pertemuan tersebut membahas rencana Kerja Sama Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Lampung dan Bank Jatim.
Samsudin menyatakan bahwa BPD memiliki peran krusial dalam mempercepat pengembangan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Ia menekankan bahwa peran BPD bukan hanya sebagai lembaga intermediasi, tetapi juga turut mendorong keberhasilan berbagai kebijakan dan program pemerintah di tingkat daerah dan nasional.
Dia juga menyoroti bahwa peran BPD mendapat perhatian besar dari pihak otoritas, didukung oleh kebijakan yang memperkuat posisi BPD.
"Salah satunya dengan diterbitkannya Roadmap BPD 2024-2027 pada 15 Oktober 2024," kata Samsudin.
Ia juga menekankan bahwa Bank Lampung masih memerlukan penguatan struktur permodalan, khususnya untuk memenuhi persyaratan modal inti minimum sebesar Rp3 triliun.
Menurutnya, skema KUB merupakan pilihan tepat bagi Bank Lampung.
Saat ini, para pemegang saham telah setuju untuk menunjuk Bank Jatim sebagai bank induk yang akan mendampingi Bank Lampung hingga mampu mandiri dan kuat.
"Dari sisi permodalan, bisnis, operasional, hingga tata kelolanya," tambah Samsudin.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Jatim yang telah menjalin kerja sama dengan Bank Lampung melalui skema KUB.
Ia berharap kerja sama ini dapat meningkatkan daya saing dan kinerja Bank Lampung, baik dalam pengembangan produk dan layanan, peningkatan kompetensi SDM, serta kemampuan menghadapi persaingan di era digital.
Komisaris Independen Bank Jatim menegaskan bahwa KUB ini bukan merupakan proses akuisisi terhadap Bank Lampung, melainkan bentuk kolaborasi dan sinergi antara kedua bank.
"KUB ini adalah upaya untuk membantu BPD yang kesulitan memenuhi kewajiban modal Rp3 triliun, sesuai arahan OJK," jelasnya.
Ia berharap KUB dapat berjalan dengan baik meski melalui proses yang panjang, dengan semangat kolaborasi dan sinergi.
"Dengan semangat tumbuh dan berkembang bersama, insya Allah kerja sama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak," tutupnya. (*)