Ciri-Ciri Penumpukan Lendir di Paru Paru Yang Harus Diketahui
LENDIR:Penumpukan lendir di paru-paru bukan hanya sekadar gangguan ringan, tetapi bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius.//Foto: freepik--
Radarlambar.Bacakoran.co - Lendir yang menumpuk di paru-paru merupakan respons tubuh terhadap iritasi atau infeksi yang bisa menjadi pertanda adanya masalah pada saluran pernapasan dan penumpukan lendir ini sering kali mengindikasikan gangguan yang memerlukan perhatian medis.
Berikut ciri-ciri yang perlu diperhatikan terkait penumpukan lendir di paru-paru;
1. Batuk Berdahak
Batuk berdahak merupakan gejala utama saat terdapat penumpukan lendir. Batuk ini terjadi karena tubuh berusaha membersihkan saluran pernapasan dari lendir yang menumpuk dan batuk yang berlangsung lama terutama dengan dahak berlebih sering menandakan adanya infeksi atau gangguan pada saluran pernapasan.
2. Kesulitan Bernapas (Sesak Napas)
Lendir yang menumpuk dapat menghambat jalannya udara di paru-paru, yang menyebabkan sesak napas. Bahkan aktivitas ringan sekalipun bisa memicu kesulitan bernapas. Beberapa orang mungkin juga merasa napas mereka terasa berat atau tercekik.
3. Napasan Tercekik atau Wheezing
Wheezing adalah suara napas yang berbunyi seperti siulan, yang muncul ketika saluran pernapasan menyempit akibat adanya lendir. Kondisi ini umum terjadi pada penderita asma atau bronkitis. Wheezing yang terjadi bersamaan dengan batuk dan sesak napas dapat menjadi tanda adanya penumpukan lendir yang signifikan.
4. Nyeri Dada
Penumpukan lendir yang menghalangi saluran pernapasan dapat mengiritasi dinding dada, menyebabkan rasa sakit atau tekanan pada dada, terutama saat batuk atau bernapas dalam-dalam. Nyeri ini dapat meningkat ketika tubuh berusaha mengeluarkan lendir yang menghalangi saluran napas.
5. Peningkatan Produksi Lendir
Pada kondisi tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir untuk melawan infeksi serta iritasi dan lendir ini bisa mengalir ke saluran pernapasan bagian bawah, menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat tidur atau ketika tubuh berada dalam posisi tertentu.
6. Kelelahan dan Demam
Lendir berlebih yang disebabkan oleh infeksi, seperti pneumonia atau bronkitis, sering disertai dengan demam, kelelahan, dan rasa menggigil. Ini merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi bakteri atau virus yang menyebabkan peradangan dan penumpukan lendir.
7. Perubahan Warna Lendir
Warna lendir yang dikeluarkan saat batuk dapat memberi petunjuk tentang penyebab penumpukan lendir. Lendir yang berwarna kuning, hijau, atau coklat sering menunjukkan adanya infeksi bakteri atau infeksi yang lebih serius. Lendir yang bening atau putih biasanya terkait dengan kondisi yang lebih ringan, seperti alergi atau iritasi ringan.
8. Sakit Tenggorokan dan Radang
Saat lendir menumpuk di saluran pernapasan, ia bisa mengalir ke tenggorokan, menyebabkan iritasi dan sakit. Ini sering memperburuk kondisi radang tenggorokan, yang membuat aktivitas seperti menelan atau berbicara menjadi menyakitkan.
Penyebab Penumpukan Lendir di Paru-paru
-Bronkitis Akut atau Kronis: Peradangan pada saluran bronkus yang menyebabkan peningkatan produksi lendir.
-Asma: Gangguan pernapasan kronis yang menyebabkan saluran napas menyempit dan menghasilkan lebih banyak lendir.
-COPD atau Penyakit paru-paru kronis yang mengakibatkan batuk berdahak berlebihan.
-Infeksi Virus atau Bakteri: Infeksi pada saluran pernapasan bagian atas atau bawah yang bisa menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak lendir.(*)