Dall’Igna Ungkap Alasan Ducati Rekrut Marc Marquez Jadi Juara Dunia 2025

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – General Manager Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, mengungkap alasan utama di balik keberanian timnya merekrut Marc Marquez yang kini membuahkan gelar juara dunia MotoGP 2025. Dall’Igna bersama CEO Ducati, Claudio Domenicalli, mengambil keputusan besar saat mengontrak Marquez ke Ducati Lenovo, yang sempat memicu kontroversi internal terutama terkait krisis kepercayaan diri Francesco Bagnaia dan ketegangan dengan Jorge Martin. Namun, kejelian mereka dalam menilai bakat dan potensi Marquez kini membuktikan keputusan tersebut tepat.

 

Setelah Marquez mengunci gelar dunia kesembilannya di MotoGP Jepang 2025, Dall’Igna menyatakan kekagumannya terhadap kualitas luar biasa yang dimiliki sang pembalap Spanyol. Menurutnya, kejeniusan Marc bukan hanya soal kecepatan atau gaya membalap, melainkan kemampuannya dalam memetakan strategi dan perjalanan karier menuju puncak juara dunia. Hal inilah yang menjadi “faktor X” dan membedakan Marquez dari pembalap lain pada umumnya.

 

Dall’Igna menilai bahwa Marquez bukanlah pembalap biasa. Bahkan ketika masih membalap untuk tim satelit Gresini dengan motor Ducati Desmosedici yang lebih tua, Marquez sudah mampu menunjukkan kecepatan rata-rata yang mengesankan dan menjadi pesaing ketat Bagnaia dan Jorge Martin. Hal ini menegaskan bahwa keputusan merekrut Marquez bukan hanya karena reputasi, melainkan juga performa konsisten yang sulit diabaikan.

 

Selain bakat dan kecepatan, Dall’Igna menyoroti sikap rendah hati Marquez dalam mengakui kesalahan, sebuah hal langka bagi pembalap sekelas juara dunia yang telah mengoleksi banyak trofi. Menurut Dall’Igna, kemampuan tersebut adalah salah satu alasan mengapa tim berhasil meraih hasil positif, termasuk kemenangan 1-2 yang membawa gelar juara dan membantu kebangkitan Bagnaia di musim ini.

 

Persiapan Ducati kini fokus menyongsong seri MotoGP Indonesia 2025 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dengan semangat tinggi setelah meraih pencapaian besar bersama Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.(*)