Radarlambar.Bacakoran.co - Tidur seharusnya menjadi momen yang menenangkan bagi tubuh dan pikiran.
Cara untuk mencapainya adalah dengan menjaga kebersihan serta kenyamanan tempat tidur.
Tentu anda tidak akan merasa nyaman, jika tidur di kasur dengan seprai yang Kotor, Robek dan Berbau. Oleh karena itu, pastikan seprai di tempat tidur selalu bersih, wangi dan rapi.
Seprai yang dibiarkan kotor untuk waktu yang lama, selain tidak hanya akan mengganggu kenyamanan tidur. Juga bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Mengutip Healthline, tidak mencuci sprei secara teratur membuat anda berisiko terpapar jamur, bakteri, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan, yang umum ditemukan pada seprai dan perlengkapan tidur lainnya. Hal- hal lain yang ditemukan pada sprei termasuk sekresi tubuh, keringat dan sel-sel kulit.
Kotoran-kotoran tersebut belum tentu membuat kamu sakit. Namun, secara teori, hal itu bisa saja terjadi. Kotoran yang menumpuk di seprai juga bisa memicu eksim atau menyebabkan dermatitis kontak.
Sementara orang yang menderita asma dan alergi bisa mengalami gejala yang lebih parah jika tidur di seprai yang kotor. Meskipun anda tidak termasuk dalam kelompok tersebut, anda mungkin mengalami hidung tersumbat dan bersin setelah tidur semalaman di atas kasur yang kotor.
Seberapa sering harus mengganti atau mencuci seprai?
Banyak Ahli menyarankan supaya mencuci seprai setiap seminggu sekali. Ini karena seprai dapat mengumpulkan banyak hal yang tidak dapat kita lihat, termasuk ribuan sel kulit mati, tungau debu, dan kotoran lainnya.
Anda juga harus mengganti atau mencuci seprai lebih sering jika:
- Memiliki alergi atau asma dan sensitif terhadap debu.
- Memiliki infeksi/lesi yang bersentuhan dengan seprai atau bantal.
- Sering berkeringat berlebihan.
- Hewan peliharaan tidur di tempat tidur.
- Sering makan di tempat tidur
- Tidur telanjang.
- Tidur tanpa mandi
Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda. (*)
Kategori :