Radarlambar.bacakoran.co- Banyak pengemudi yang tidak menyadari bahwa kebiasaan memutar setir mobil hingga mentok, baik saat parkir atau berbelok tajam, dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen kendaraan, terutama pada sistem steering.
Meskipun mobil dilengkapi dengan stopper pada power steering untuk mencegah kerusakan langsung, kebiasaan ini tetap bisa mempercepat kerusakan komponen penting dalam sistem kemudi.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat pengemudi memutar setir mobil sampai terdengar bunyi benturan yang menandakan posisi setir sudah mentok.
Hal ini memicu banyak reaksi dari warganet yang memperingatkan bahwa kebiasaan tersebut dapat berdampak buruk bagi kendaraan, terutama pada sistem power steering. Pengemudi yang sering memutar setir sampai mentok berisiko merusak berbagai komponen, mulai dari rack steering hingga pompa power steering.
Pada kendaraan dengan sistem hidrolik, saat setir diputar hingga mentok, tekanan oli di satu sisi sistem steering akan meningkat, yang dapat menyebabkan seal oli cepat bocor.
Selain itu, komponen lain seperti rack steer, gigi pinion, dan pompa power steering juga lebih cepat aus karena mengalami tekanan yang lebih besar. Kerusakan ini bisa mengganggu kinerja kendaraan dan memerlukan biaya perbaikan yang cukup tinggi.
Sementara itu, pada kendaraan dengan power steering elektrik, dampak kerusakan bisa terjadi pada bushing rack, booth steering, dan gigi pinion yang lebih cepat aus.
Komponen-komponen ini berfungsi untuk memastikan gerakan setir tetap lancar, dan jika rusak, dapat memengaruhi kenyamanan serta keamanan saat berkendara.
Meski sebagian besar kendaraan modern telah dilengkapi dengan stopper untuk mengurangi potensi kerusakan saat setir diputar penuh, seringnya kebiasaan ini tetap dapat mempercepat keausan pada berbagai komponen.
Dengan kata lain, meski secara teknis aman dilakukan sekali-sekali, memutar setir hingga mentok dalam waktu lama atau terlalu sering bisa memperpendek umur sistem steering secara keseluruhan.
Untuk itu, pengemudi disarankan untuk menghindari kebiasaan memutar setir mobil sampai mentok, terutama saat parkir atau berbelok tajam.
Perawatan berkala pada sistem steering juga sangat penting agar komponen-komponen tetap berfungsi dengan baik dan mencegah kerusakan yang bisa menimbulkan biaya perbaikan yang mahal.
Dengan sedikit perhatian dan kebiasaan mengemudi yang lebih hati-hati, sistem steering kendaraan dapat lebih awet dan berkendara pun menjadi lebih nyaman dan aman.(*)