PESISIR TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat hingga kini telah melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) terhadap lima anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Bahkan, rencananya besok (hari ini, red) kembali melantik PAW satu orang anggota PPS di Pekon Negeri Ratu Ngaras, Kecamatan Ngaras. Sehingga, total anggota PPS yang di PAW itu telah berjumlah enam orang.
Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, mengatakan, dilakukannya PAW anggota PPS Pemilu di beberapa Pekon di Kabupaten Pesbar itu karena telah mengundurkan diri dengan berbagai alasan seperti diterima masuk sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), alasan pekerjaan, dan sebagainya.
Sehingga, dengan adanya pengunduran diri anggota PPS itu maka KPU Pesbar menindaklanjutinya untuk melaksanakan pelantikan PAW anggota PPS itu dengan anggota PPS yang ada diperingkat bawahnya.
”Seperti yang akan dilaksanakan kembali besok (hari ini-red), kita melaksanakan pelantikan PAW salah satu anggota PPS di Pekon Negeri Ratu Ngaras,” kata Marlini, Rabu (25/10).
Ditambahkannya, anggota PPS sebelumnya mengundurkan diri karena diterima sebagai PPPK. Dengan adanya beberapa anggota PPS yang di PAW itu, tentu diharapkan tidak menganggu tahapan Pemilu 2024, terutama yang ada di tingkat pekon, mengingat tugas PPS juga cukup berat.
Untuk itu, diharapkan agar PAW anggota PPS, baik yang telah dilantik maupun yang akan dilantik itu dapat melaksanakan dan melanjutkan tugas dalam tahapan Pemilu di wilayahnya masing-masing itu dengan maksimal.
”Begitu juga dengan seluruh anggota PPS lainnya yang ada disetiap Pekon maupun Kelurahan agar benar-benar serius dalam melaksanakan tugasnya. Terlebih, sebentar lagi jadwal tahapan Pemilu ini akan terus padat,” ujarnya.
Masih kata dia, seperti dalam tahapan kampanye, pendistribusian logistik Pemilu, maupun tahapan lainnya hingga pelaksanaannya nanti, tentu semua diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan tidak ada kendala.
Pihaknya juga mengimbau kepada semua anggota PPS agar terus meningkatkan koordinasinya, baik dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU Pesbar maupun stakeholder terkait lainnya.
”Hal itu bertujuan agar semua PPS dalam melaksanakan tahapan Pemilu dapat berjalan lancar. Artinya, jika terjadi kendala dilapangan, maka bisa langsung ditindaklanjuti dengan maksimal,” pungkasnya.(yayan/*)