Mainan Batu di Sungai, Temukan Berlian Rp8 Miliar

Senin 25 Nov 2024 - 17:33 WIB
Reporter : Rinto Arius
Editor : Edi Prasetya

Radarlambar.bacakoran.co – Keberuntungan bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja. Hal ini dialami oleh seorang warga Kalimantan yang tanpa sengaja menemukan berlian senilai lebih dari Rp8 miliar saat bermain di sungai.

Peristiwa ini terjadi pada Desember 1954, di mana warga tersebut sedang berenang di pinggiran Sungai Barito. Berdasarkan laporan Harian Merdeka (25 Desember 1954), ia menemukan batu berlian seberat 30 karat yang saat itu bernilai sekitar Rp500.000 di pasaran.

Pada era tersebut, angka Rp500.000 merupakan jumlah yang sangat besar. Sebagai perbandingan, data dari Indonesia Raja mencatat bahwa harga emas pada tahun 1954 hanya sekitar Rp86 per gram. Dengan jumlah itu, orang tersebut mampu membeli hingga 5,8 kg emas. Jika nilai tersebut disesuaikan dengan harga emas saat ini (Minggu, 24 November 2024), harta yang ditemukan mencapai lebih dari Rp8 miliar.

"Orang yang sebelumnya hidup dalam kemiskinan itu seketika berubah menjadi sangat kaya," tulis Harian Merdeka (24 Desember 1954).

Menariknya, kisah ini bukan satu-satunya yang terjadi di Kalimantan. Banyak warga lain juga menemukan berlian, meski dengan ukuran dan nilai yang bervariasi. Beberapa berlian yang ditemukan memiliki berat mulai dari 22 karat hingga 50 karat, dengan nilai jual mencapai Rp850.000.

Fenomena penemuan berlian di Kalimantan sudah berlangsung sejak lama. Berdasarkan catatan sejarah, wilayah tersebut memang dikenal sebagai salah satu penghasil berlian dunia. Penjelajah Portugis Tome Pires dalam bukunya Suma Oriental menyebutkan bahwa beberapa kota pelabuhan di Kalimantan, seperti Banjar dan Lawe, menjadikan berlian sebagai komoditas ekspor unggulan. Bahkan, berlian dari wilayah ini dianggap memiliki kualitas terbaik di dunia.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Thomas Stamford Raffles dalam History of Java (1817). Selama masa jabatannya sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda (1811–1816), Raffles menulis bahwa berlian dapat ditemukan dengan mudah di Kalimantan, baik di sungai, kaki bukit, maupun dataran biasa. Ia juga menyebutkan bahwa kualitas berlian akan lebih baik jika ditemukan di kedalaman tanah.

Sejak 1738, eksploitasi berlian di Kalimantan sudah dilakukan oleh penjajah Belanda. Berlian tersebut diekspor dengan nilai mencapai US$200 ribu hingga US$300 ribu setiap tahun. (*)

Kategori :

Terkait