Saat Sepeda Motor Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan! Ini yang Harus Dilakukan

Minggu 08 Dec 2024 - 14:15 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia meningkatkan risiko terjadinya banjir. Bagi para pemilik sepeda motor, situasi ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama jika kendaraan terendam air. Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan jika motor Anda terendam banjir?



Menurut informasi dari Daya Adicipta Motora, distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat, ada dua kondisi umum yang dialami motor yang terendam banjir: motor bisa terendam sepenuhnya, bahkan mencapai saringan udara, atau hanya sebagian, hingga setengah badan di bawah saringan udara.



Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, memberikan beberapa langkah penting yang harus dilakukan sebelum mencoba menyalakan motor setelah terendam banjir. Yang pertama, jangan sekali-kali menyalakan motor jika terendam air, terutama jika motor terendam hingga saringan udara. Memutar kunci kontak ke posisi ON dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin.



Dikatakannya, jika motor sepenuhnya terendam, hindari menghidupkan motor terlebih dahulu. Ini bisa merusak komponen seperti cylinder, klep dan piston, karena air dapat masuk melalui saringan udara atau knalpot.



Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

Bersihkan Sepeda Motor anda dengan Air Bersih
Segera bilas sepeda motor dengan air bersih untuk menghilangkan lumpur dan kotoran yang menempel. Pastikan semua bagian motor yang terendam banjir dibersihkan.



Periksalah Oli Mesin dan Oli Gardan
Periksalah apakah oli mesin sepeda motor anda tercampur dengan air. Oli yang tercampur air biasanya akan berubah warna menjadi kecoklatan. Jika hal ini terjadi, segera lakukan pengurasan oli secara berulang dengan oli baru hingga dipastikan tidak ada air yang tersisa.


Pastikan Sistem Pengapian KeringPeriksa busi untuk memastikan bahwa bagian ini dalam keadaan kering. Pengapian yang terganggu karena busi yang basah dapat menyebabkan motor sulit untuk dihidupkan.



Cek Saringan Udara
Pastikan saringan udara tidak terendam air, karena komponen ini sangat vital bagi kinerja mesin. Jika saringan udara basah, kinerja mesin akan terganggu.



Jika semua langkah di atas sudah dilakukan dan komponen motor dipastikan bersih dan kering, barulah motor dapat dinyalakan. Namun, jika Anda masih merasa ragu atau khawatir tentang kerusakan lebih lanjut, sebaiknya bawa motor Anda ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ingat, jangan langsung menyalakan motor setelah terendam banjir tanpa melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Langkah-langkah pencegahan ini akan membantu Anda mencegah kerusakan serius dan menjaga motor tetap dalam kondisi prima setelah terkena banjir. (*)

Kategori :