Menko PMK Dorong Pendidikan Antikorupsi dari Tingkat TK

Kamis 12 Dec 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Mujitahidin
Editor : Mujitahidin

Radarlambar.Bacakoran.co - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyatakan dukungannya terhadap penerapan pendidikan antikorupsi di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga perguruan tinggi. Menurutnya, pendidikan antikorupsi sejak dini sangat penting untuk membangun generasi yang berintegritas dan mencegah praktik korupsi di masa depan.

 

Menurut Pratikno, pendidikan antikorupsi bisa dimulai dari hal-hal sederhana dalam kehidupan sehari-hari anak-anak didik. Hal ini dapat diterapkan mulai dari TK, bahkan dalam program pendidikan untuk ibu-ibu. Ia menambahkan bahwa Kemenko PMK, yang mengoordinasikan delapan kementerian dan tujuh lembaga terkait sektor pendidikan, memiliki akses dan sumber daya yang cukup besar untuk mendukung inisiatif ini.

 

Pratikno menegaskan bahwa pendidikan antikorupsi merupakan bagian penting dari upaya menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Ia juga mengungkapkan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya membangun SDM yang sehat secara jasmani, rohani, moral, dan mental.

 

Menurutnya, membangun SDM berkualitas tidak hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga integritas moral dan mental. Pendidikan antikorupsi adalah langkah strategis untuk mencapai hal itu. Ia optimis bahwa komitmen terhadap nilai-nilai antikorupsi akan relevan dengan pembangunan SDM yang lebih baik.

 

Saat memperingati Hari Antikorupsi Sedunia, Polri meluncurkan dua buah buku yang bertemakan antikorupsi dan memperkenalkan Kortas Tipidkor. Pratikno berharap buku-buku itu mampu menjadi acuan dalam kurikulum pendidikan antikorupsi di berbagai jenjang pendidikan. Bahkan pihaknya menyambut baik penerbitan buku dan siap bekerja sama dengan kementerian terkait untuk menyusun kurikulum sederhana yang bisa diterapkan mulai dari TK hingga perguruan tinggi.

 

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencegah korupsi melalui pembentukan karakter sejak dini, sehingga generasi mendatang memiliki kompetensi dan integritas yang kuat demi pembangunan Indonesia yang lebih baik.(*)

Kategori :