BALIKBUKIT - Meski terdapat wilayah di Kabupaten Lampung Barat sulit dijangkau, nakun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat memastikan pengiriman logistik Pemilu 2024 tetap bisa dilakukan.
Ketua KPU Lampung Barat Arip Sah, S.Kom., mengatakan, pihaknya sudah mempunyai solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan pengiriman logistik ke beberapa pekon sulit dijangkau tersebut. Terlebih ini sudah menjadi rutinitas KPU Lampung setiap tahun, artinya sudah terbaca semua mana saja pekon yang sulit dijangkau di Lampung Barat ini. “Jadi pastinya kami sudah melakukan pemetakan dan juga sudah mempunyai solusi terbaik untuk mengatasinya,” ungkap Arip Sah.
Dirinya menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengiriman dengan mendahulukan ke tempat yang aksesnya agak sulit. Setidaknya ada sebanyak empat lebih pekon di Lampung Barat yang aksesnya susah untuk dilewati.
“Adapun pekon-pekon tersebut seperti Pekon Batu Api dan Sidodadi yang ada di Kecamatan Pagar Dewa. Kemudian Pekon Heni Arong, Pancur Mas, Ujung Rembun di Lumbok Seminung. Intinya pekon-pekon ini sulit dilalui oleh kendaraan roda empat,” terusnya.
Arip menilai, beberapa pekon tersebut merupakan wilayah yang medan jalannya sangta sulit untuk dilewati dan hanya bisa dilalui oleh roda dua. “Pastinya sudah menjadi bahan pemetaan dan pertimbangan kawan-kawan kita yang ada di bawah. Paling nanti kita mengantisipasi pekon-pekon mana yang susah dilalui jika terjadi hujan. Karena pastinya akan lebih sulit dilewati” tambahnya.
Untuk pengiriman masuk ke dalam pekon yang sulit dijangkau itu, ungkap Arip, pihaknya sudah berkoordinasi dengan warga yang sudah memahami kondisi wilayah. “Memang kalau urusan pekon yang sulit ini kita ambil orang-orangnya dari situ dan yang sudah tau medan. Tentunya dalam pengiriman logistik ini juga kita turut dibantu oleh rekan TNI-Polri. Mereka juga antusias untuk membantu demi Pemilu ini,” terusnya.
Terkait menanisme pengirimian, pihaknya pertama-tama akan mengirim logistik tersebut ke 15 kecamatan di Lampung Barat. Selanjutnya setelah berkoordinasi, dari pihak kecamatan akan langsung mengirim ke pekon-pekon. “Baru setelah itu dari pekon pasti langsung ke tempat-tempat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada,” tuturnya.
Terakhir dirinya menegaskan, pihaknya akan bekerja keras memberikan yang terbaik dalam tahapan Pemilu termasuk pengiriman logistik ini. “Karena Selama pengalaman yang lalu tidak pernah ada kendala. Sesusah apapun medan pasti sudah sampai. Prinsipnya hari H itu kita targetkan semua logistik sampai di TPS, saat pencoblosan semua sudah sampai. Masalah teknis itu sudah menjadi kewajiban penyelenggara,” pungkasnya.
Sebelumnya, KPU Lampung menyebut ada sebanyak tujuh kabupaten di Provinsi Lampung sulit untuk dilakukan pengiriman logistik Pemilu. Sulitnya pengiriman logistik tersebut disebabkan karena kondisi geografis dan infrastruktur di tujuh kabupaten tersebut.
Adapun tujuh kabupaten itu antara lain Mesuji, Tulang Bawang, Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat. (nopri/lusiana)