WAYTENONG - Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lampung Barat sukses diselenggarakan pada Senin (23/12/2024) di Aula SMPN 1 Way Tenong.
Dengan mengusung tema “Transformasi PGRI Sebagai Organisasi Profesi Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini dihadiri oleh 128 peserta yang mewakili cabang dari 15 kecamatan, pengurus PGRI kabupaten, pengurus provinsi serta pengurus cabang khusus.
Dalam konferensi tersebut, Bulki, S.Pd., M.M., kembali dipercaya untuk memimpin PGRI Kabupaten Lampung Barat sebagai Ketua untuk masa bakti 2024-2029.
Ketua Panitia, Supandi, S.Pd. M.M., mengungkapkan bahwa konferensi ini menjadi momentum penting dalam menyusun struktur kepengurusan yang solid dan representatif. Adapun susunan kepengurusan PGRI Kabupaten Lampung Barat periode 2024-2029, yaitu Ketua Bulki, S.Pd., M.M, Wakil Ketua I, Drs. Dahlin M.Pd., Wakil Ketua II Erwansyah S.Pd. M.M., Wakil Ketua III Manzulin, M.Pd.I. Kemudian, Sekretaris Umum Sukarman, S.Pd. M.M, Wakil Sekretaris Ismail, S.Pd, Bendahara Ariani Rosa Lesmana, S.Pd., M.M. serta Wakil Bendahara Supandi, S.Pd., M.M.
Dalam sambutannya, Bulki menegaskan bahwa konferensi ini tidak sekadar ajang pertemuan, melainkan forum tertinggi untuk merumuskan strategi organisasi dan menyusun langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Barat.
"Melalui konferensi ini, kami berkomitmen untuk memperkuat sinergi, menyusun program-program yang berorientasi pada pengembangan mutu pendidikan, serta memajukan PGRI sebagai organisasi profesi yang berdaya saing," ujarnya.
Konferensi ini juga dihadiri oleh pengurus PGRI Provinsi Lampung, yang turut memberikan dukungan dan memperkuat koordinasi antara tingkat kabupaten dan provinsi. Hal ini di nilai akan semakin memperkuat pelaksanaan program-program di tingkat nasional maupun regional.
Dengan semangat kolaborasi dan tekad bersama, PGRI Lampung Barat siap menghadapi tantangan dalam membangun pendidikan yang lebih baik. "Kami optimis, hasil dari konferensi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan di Lampung Barat," tutup Bulki. (rinto/lusiana)