BALIKBUKIT - Pendapatan asli daerah (PAD) di Kabupaten Lampung Barat hingga 19 Desember tahun 2023 telah terealisasi sebesar Rp62.700.951.899,72 dari target sebesar Rp65.358.127.413,00 atau 95,93 persen.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si berharap target PAD sebesar Rp65,358 miliar lebih itu dapat terealisasi 100 persen sebelum akhir tahun.
”Kalau melihat data per 19 Desember 2023, masih ada kekurangan PAD sekitar Rp2,6 miliar lagi dan kita berharap kekurangan tersebut dapat terpenuhi sebelum akhir tahun,” tegas Okmal, Rabu 20 Desember 2023
Ia mengatakan, sumber-sumber PAD tersebut, berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain-lain PAD yang sah.
Untuk realisasi PAD sebesar Rp62,700 miliar itu, kata Okmal, terdiri dari pajak daerah target Rp14,986 miliar lebih telah terealisasi Rp14,612 miliar lebih atau 97,50 %, hasil retribusi daerah dari target Rp2,403 miliar lebih baru terealisasi Rp2,057 miliar lebih atau 85,60 %, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp5,653 miliar lebih telah terealisasi Rp5,653 miliar lebih atau 100,00 %, sedangkan lain-lain PAD yang sah dari target Rp42 miliar lebih baru terealisasi Rp40 miliar lebih atau 95,42 persen.
Lanjut dia, khusus untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan itu telah over target. Sementara untuk pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah belum terealisasi namun diharapkan akan terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan.
”Bagi Perangkat Daerah pengelola PAD, kita mengimbau agar terus berupaya supaya target PAD yang telah ditetapkan sebelum akhir tahun telah terealisasi 100 persen,” pungkasnya. (lusiana/haris)